Dalam mendukung sistem transportasi di DKI Jakarta, pemerintah kota DKI Jakarta mulai membangun fasilitas penunjang bus Transjakarta, salah satunya adalah park and ride. Park and ride diperuntukkan bagi penumpang bus Transjakarta. Dengan adanya fasilitas ini diharapkan jumlah penumpang bus Transjakarta akan meningkat dan jumlah kemacetan akan berkurang. Saat ini fasilitas park and ride sudah ada, yaitu di terminal Kalideres dan Ragunan (tahap 1). Masalah yang dihadapi oleh pemerintah saat ini adalah dalam menentukan lokasi yang potensial untuk dibangun fasilitas park and ride. Oleh karena itu pada tugas akhir ini dilakukan penentuan terhadap lokasi alternatif yang potensial untuk dibangun park and ride yang optimal di wilayah DKI Jakarta didasarkan kepada demand, luas lahan, kapasitas, jalur busway, status feeder, status lahan, biaya pembangunan, dan biaya pemeliharaan dengan berbasis sistem informasi geografis. SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang dapat digunakan untuk menampilkan, menganalisis, memanipulasi, dan menyimpan informasi-informasi geografis
Lokasi yang menjadi prioritas adalah lokasi yang berada di sekitar terminal atau stasiun. Lokasi tersebut lebih diutamakan karena pada lokasi tersebut terjadi perpindahan penduduk dari dan menuju DKI Jakarta untuk beraktifitas. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi potensial park and ride berbasis SIG ini adalah metode faktor rating. Dengan menggunakan metode ini sebagai bagian dari SIG, diharapkan keluaran yang dihasilkan adalah informasi mengenai lokasi potensial pendirian park and ride secara visual dan tabular.
Tingkat potensial dalam penentuan lokasi pendirian park and ride terbagi menjadi tiga yaitu, tingkat potensial tinggi, sedang dan rendah. Penentuan tingkat potensial didasarkan kepada skala potensial. Lokasi dengan tingkat potesial tinggi memiliki skala 7?Total?10, untuk lokasi dengan tingkat potensial sedang memiliki skala 5?Total<7, sedangkan untuk lokasi dengan tingkat potensial rendah memiliki skala 3?Total<5. Lokasi yang berada pada tingkat potensial tinggi adalah Lebak Bulus, WTC, Pulo Gadung, dan Universitas Indonesia. Untuk lokasi yang berada pada tingkat potensial sedang adalah Pulo Gebang, Mega Mall, Kampung Rambutan, Bekasi, Blok M Mall, Ciledug, Ragunan, dan Pinang Ranti. Sedangkan lokasi yang memiliki tingkat potensial rendah adalah lokasi Tanjung Priok.Tingkat potensial dalam penentuan lokasi pendirian park and ride terbagi menjadi tiga yaitu, tingkat potensial tinggi, sedang dan rendah. Penentuan tingkat potensial didasarkan kepada skala potensial. Lokasi dengan tingkat potesial tinggi memiliki skala 7?Total?10, untuk lokasi dengan tingkat potensial sedang memiliki skala 5?Total<7, sedangkan untuk lokasi dengan tingkat potensial rendah memiliki skala 3?Total<5. Lokasi yang berada pada tingkat potensial tinggi adalah Lebak Bulus, WTC, Pulo Gadung, dan Universitas Indonesia. Untuk lokasi yang berada pada tingkat potensial sedang adalah Pulo Gebang, Mega Mall, Kampung Rambutan, Bekasi, Blok M Mall, Ciledug, Ragunan, dan Pinang Ranti. Sedangkan lokasi yang memiliki tingkat potensial rendah adalah lokasi Tanjung Priok. SIG untuk park and ride, Park and Ride