ABSTRAKSI Penggunaan teknologi internet saat ini menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Makin berkembangnya teknologi juga berpengaruh terhadap pemanfaatan teknologi internet yaitu dengan ditemukannya teknologi Internet Teleponi Keperluan Publik (ITKP). Dengan adanya teknologi ITKP, kita dapat melakukan panggilan telepon dengan hemat biaya hingga 30% untuk tarif internasional dan sambungan langsung jarak jauh dibandingkan dengan menggunakan PSTN. Selain itu juga ITKP memiliki keuntungan bagi penyelenggaranya, yaitu penghematan biaya operasional, skalabilitas dan Total Cost of Ownership (TCO) yang lebih kecil. PT XYZ sebagai salah satu perusahaan berpengalaman yang bergerak di bidang komunikasi data di Indonesia ikut menanggapi hadirnya layanan yang masih tergolong baru di Indonesia ini dengan berencana meluncurkan layanan ITKP PT.XYZ Untuk mengurangi adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan maka diperlukan adanya suatu analisis kelayakan. Hasilnya dapat dijadikan sebagai suatu bahan pertimbangan untuk melakukan investasi atau tidak. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ITKP dianalisis melalui tiga aspek yang dianggap paling penting dan berpengaruh dalam hal investasi, yaitu aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Untuk analisis aspek pasar dilakukan survey dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebarkan dengan metode Convenient Sampling kepada perusahaan-perusahaan yang berada di Kota Bandung. Dan untuk aspek teknis, dilakukan analisis mengenai kebutuhan teknis layanan ITKP, Sedangkan untuk aspek finansial, layanan ITKP dianalisis di sisi PT XYZ sehingga dapat diperoleh nilai kelayakan ITKP. Dari hasil analisis, aspek pasar diperoleh nilai pasar potensial sebesar 66.9% dan pasar tersedia 47.7% dari populasi. Dengan target pasar sebesar 10% dari jumlah perusahaan dengan ketentuan naik setiap 1% per tahunnya. Dari aspek teknis diketahui jumlah perangkat yang dibutuhkan untuk memenuhi demand ITKP. Dari analisis finansial diperoleh hasil bahwa layanan ITKP kurang layak dengan NPV sebesar Rp 285,836,204 PBP selama 4.93 tahun dan nilai IRR sebesar 19%.
ITKP, Pasar, Keuangan, Kelayakan