Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 9 tahun 2005 yang berisi tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susu¬nan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, Departemen Perhubungan bertugas membantu Presi¬den dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang perhubungan. Tugas tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung langkah-langkah penyelamatan, pemulihan, peman¬tapan dan pengembangan pembangunan nasional. Pembangunan sektor perhubungan akan berpengaruh be¬sar terhadap perekonomian nasional, mengingat kegiatan di bi¬dang transportasi darat, transportasi laut, transpor¬tasi udara, dan transportasi perkeretaapian berperan penting dalam kegi¬atan distribusi barang, penumpang, dan jasa ke seluruh pelosok tanah air dan antar negara.
Pembangunan sektor perhubungan dilakukan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan di sektor transportasi yang berupa pengadaan sarana dan prasarana transportasi serta pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana transportasi. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan monitoring terhadap informasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan tersebut. Bagian yang bertugas dalam monitoring kegiatan-kegiatan strategis tersebut adalah Biro Keuangan dan Perlengkapan. Hasil dari monitoring tersebut nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun laporan pertanggungjawaban kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia melalui Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
Dari tahun ke tahun jumlah kegiatan yang harus dimonitor oleh departemen perhubungan semakin meningkat sehingga proses monitoring tidak mungkin lagi dilakukan dengan cara manual. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuat suatu Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat digunakan untuk mempermudah proses monitoring.
Oleh karena itu pada Tugas Akhir ini akan dirancang suatu Sistem Informasi Geografis untuk mempermudah monitoring kegiatan transportasi. Keluaran yang akan diperoleh dari SIG ini adalah data kegiatan sektor transportasi dan tematik penyerapan dana, proporsi jumlah kegiatan tiap ditjen, dan status pencairan dana di tiap propinsi. Dengan adanya keluaran tersebut dapat dijadikan bahan analisis pelaksanaan kegiatan di tiap propinsi. Hasil analisis ini nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan untuk menindaklanjuti propinsi yang lambat dalam menyerap dana kegiatan.
Sistem Informasi Geografis, monitoring, transportasi