Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Human Resource (HR) Scorecard

Andri Detulong

Informasi Dasar

90 kali
112041046
658.3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Perdana IMMG sebagai perusahaan media marketing di Indonesia saat ini sedang menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan media lainnya. Persaingan ini menuntut PT. Perdana IMMG untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Keadaan ini membuat PT. Perdana IMMG harus selalu mengetahui kinerja SDM yang dimilikinya secara berkala. Selama ini telah dilakukan pengukuran kinerja SDM, namun pengukuran ini dirasa kurang lengkap karena terfokus pada pengukuran individu, sedangkan yang dibutuhkan adalah suatu instrumen dan juga alat bantu dalam mengukur kinerja SDM, mengetahui bagaimana kontribusi SDM terhadap kinerja perusahaan, dan menjadi dasar kebijakan perusahaan di bidang SDM. Dengan mempertimbangkan masalah-masalah di atas, maka dalam penelitian ini dilakuakn identifikasi tolok ukur yang mencerminkan kinerja serta visi perusahaan, dan perancangan sistem informasi yang mampu mempresentasikan kinerja SDM dan mengukur kinerja SDM PT. Perdana IMMG dengan metode HR Scorecard.

Salah satu metode pengukuran kinerja SDM yang berkembang saat ini adalah metode HR Scorecard, yaitu sistem pengukuran yang menghubungkan antara pekerja, strategi perusahaan, dan kinerja melalui empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Pengukuran kinerja SDM PT. Perdana IMMG dilakukan dengan sistem informasi yang dirancang sesuai dengan kerangka pengukuran. Proses perancangan melalui beberapa tahapan, yaitu: wawancara, diskus, identifikasi dan pembobotan tolok ukur strategis, lalu perancangan sistem informasi.

Perncangan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio dan MySql sebagai basis data. Kebutuhan sistem ini diperoleh dari perncangan alat ukur HR Scorecard yang dihasilkan pada proses sebelumnya.

Perancangan sistem pengukuran kinerja SDM menghasilkan 18 tolok ukur strategis yang berpengaruh terhadap kinerja SDM perusahaan. Tolok ukur yang memiliki bobot terbesar pada setiap perspektif, akan menjadi tolok ukur utama atau key performance indicator. Key performance indicator untuk setiap perspektif adalah sebagai berikut:

Perspektif Bobot Perspektif Key Performance Indicator Bobot Tolok Ukur Keuangan 25,58% Human Capital Value Added 59,61% Pelanggan 52,00% Indeks Kepuasan Pegawai 52,61% Proses Bisnis Internal 15,18% Nilai Pencapaiian People Mangement 52,34% Pembelajaran dan Pertumbuhan 7,24% Jumlah Program Pelatihan dan Pendidikan Pegawai per Tahun 33,92%

Pengukuran kinerja SDM menyeluruh dilakukan dengan menggunakan sistem informasi yang telah dirancang. Dengan menggunakan data sekunder perusahaan periode tahun 2010 maka hasil perhitungan kinerja tiap perspektif adalah sebagai berikut: 1. Perspektif keuangan mencapai hasil 3,28 (Kurang) 2. Perspektif Pelanggan mencapai hasil 3,53 (Kurang) 3. Perspektif Proses Bisnis Internal mencapai hasil 3,81 (Cukup) 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan mencapai hasil 3,22 (Kurang) Nilai pencapaian kinerja SDM PT. Perdana IMMG adalah 3,54 dan termasuk dalam kategori kurang.

SDM, Kinerja, HR Scorecard

Subjek

HUMAN RESOURCES
 

Katalog

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Human Resource (HR) Scorecard
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Andri Detulong
Perorangan
AVON BUDIYONO
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini