Proses evaluasi diri untuk menentukan tingkat keberhasilan pengajaran di Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Institut Teknologi TELKOM (ITT) belum memiliki standar serta peraturan yang baku. Dibutuhkan knowledge dan metode untuk menentukan tingkat keberhasilan pengajaran, knowledge berasal dari konversi data menjadi informasi, kemudian menjadi knowledge, serta metode yaitu cara untuk mengolah data, informasi dan knowledge tersebut. Saat ini FRI memiliki data-data mengenai mahasiswa namun belum dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi diri tingkat keberhasilan pengajaran. Evaluasi diri FRI dinilai sangat penting untuk proses perbaikan pengajaran di periode berikutnya, perbaikan rencana kerja fakultas, dan dapat dipergunakan untuk menentukan goal setting mahasiswa FRI.
Evaluasi tingkat keberhasilan pengajaran dapat dilakukan berdasarkan knowledge yang berasal dari data-data yang telah tersedia di FRI. Data-data tersebut diolah dalam proses konversi menjadi informasi, kemudian informasi dikonversi menjadi knowledge sebagai landasan untuk evaluasi tingkat keberhasilan pengajaran di FRI. Proses konversi untuk mendapatkan knowledge yang berasal dari data dan informasi disebut proses knowledge conversion.
Dari proses knowledge conversion akan didapatkan knowledge mengenai tingkat keberhasilan pengajaran FRI, knowledge inilah yang kemudian dijadikan landasan dalam mengambil kebijakan untuk evaluasi diri FRI. Jadi, dapat disimpulkan bahwa knowledge dapat didapat dari hasil pengolahan data mentah sehingga data-data tersebut tidak hanya menjadi asset diam, namun menjadi asset yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan knowledge sebagai landasan dalam mengambil kebijakan evaluasi diri FRI.
Evaluasi diri tingkat keberhasilan pengajaran di FRI harus dapat memberikan nilai tambah dalam perbaikan proses di periode berikutnya dan menemukan permasalahan serta memberikan rekomendasi solusi terhadap permasalahan aktual yang terjadi. Dengan sistem informasi yang dirancang pada penelitian ini maka proses evaluasi tingkat keberhasilan pengajaran di FRI dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga proses evaluasi dapat dilakukan dengan baik dan mudah. Oleh karena itu penelitian ini dapat terus dikembangakan dan dilanjutkan dengan penyesuaian terhadap kebutuhan evaluasi diri FRI yang aktual dan memperluas data yang menjadi masukan dalam sistem, sehingga dihasilkan informasi dan knowledge yang lebih luas dan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi diri FRI di bidang lainnya tidak hanya di bidang pengajaran. data, informasi, knowledge, evaluasi diri, knowledge conversion, asset.