Puskesmas Bihbul berkewajiban melakukan sebagian upaya kesehatan yang
dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Jumlah pasien yang
menggunakan layanan kesehatan Puskesmas Bihbul mencapai 16.206 jiwa dari
jumlah penduduk kecamatan Margahayu berjumlah 72.601 jiwa. Sampai saat ini,
Puskesmas Bihbul masih menggunakan kartu pasien yang ditulis secara manual
(tulis tangan). Selain itu, data-data (rekam medik) penyakit pasien dalam sistem
informasi puskesmas masih dicatat dalam buku-buku. Hal ini dapat menyebabkan
banyaknya pembukuan dan kertas-kertas sehingga kurang praktis apabila
dilakukan pencarian data-data kesehatan dan obat-obat pasien untuk pengobatan.
Oleh karena itu, diperlukan adanya perbaikan proses bisnis puskesmas serta
perancangan sistem informasi kesehatan berbasis teknologi RFID Card dengan
menggunakan metode Waterfall di Puskesmas Bihbul.
Penggunaan metode Waterfall di Puskesmas Bihbul dimulai dengan cara
pemodelan sistem informasi menggunakan peralatan RFID Card, analisis
kebutuhan perangkat lunak yang didapat dari observasi dan verifikasi,
perancangan aplikasi dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0,
penulisan program dengan bahasa pemrograman Visual Basic, pengujian aplikasi
serta pemeliharaan aplikasi oleh beberapa user.
Adapun dari hasil penelitian ini didapat data analisis proses bisnis dan
perhitungan waktu proses bisnis eksisting dan usulan untuk setiap jenis pelayanan
kesehatan. Terjadi peningkatan prosentase dari perhitungan waktu eksisting dan
usulan, seperti: Pendaftaran pasien baru efisiensi waktu siklus eksisting 20,84%
dan usulan 31,86%; Pendaftaran pasien lama efisiensi waktu siklus eksisting
17,49% dan usulan 46,4%; Pengobatan pasien (bagian umum) eksisting 89,81%
dan usulan 91,8%; Pengambilan obat eksisting 16,41% dan usulan 16,58%. Proses Bisnis, Sistem Informasi, RFID Card.