Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) adalah sistem kendali
industri berbasis komputer yang dipakai untuk melakukan proses pengawasan dan
pengendalian suatu proses industri pada suatu perusahaan. SCADA merupakan
hasil integrasi dari komponen-komponen automasi, Human Machine Interface
(HMI), dan sistem akuisisi data.
Pengimplementasian SCADA di perusahaan manufaktur masih dilakukan secara
standalone yaitu satu SCADA pada satu PC, namun ini akan menimbulkan
masalah ketika perusahaan akan berkembang semakin besar setiap tahunnya.
Dengan berkembangnya perusahaan maka semakin besar pula kebutuhan akan
hardware dan software yang digunakan. Biaya lisensi akan naik secara drastis jika
sistem pengendalian dan pengawasan masih menggunakan sistem standalone
karena biaya lisensi dihitung berdasarkan jumlah tagname yang digunakan, baik
memory tag ataupun I/O tag.
Pada penelitian ini akan merancang suatu sistem SCADA berbasis client server
menggunakan software Industrial Application Server (IAS) sehingga dengan
adanya sistem SCADA berbasis client server ini dapat menjadi pemecahan
masalah yang terdapat pada SCADA yang bersifat standalone. Dalam
perancangan sistem tersebut, diawali dengan mengetahui proses existing
penggunaan AC di seluruh lantai gedung FEK IT TELKOM sebagai studi kasus,
terdapat tiga lantai yang akan dibuat sistem pengendalian dan pengawasan.
Hasil penelitian ini adalah suatu sistem SCADA berbasis client server dengan
memanfaatkan IAS yang berhasil dirancang. Pemanfaatan software Industrial
Application Server (IAS) dapat mengurangi biaya lisensi sebesar 23 %
dibandingkan dengan sistem berbasis standalone. Pada sistem SCADA berbasis
client server yang dibuat operator dapat melakukan proses pengawasan dan
pengendalian secara desentralisasi maupun secara sentralisasi. Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), Industrial Application Server (IAS), Standalone, Client Server.