Telkomsel Flash sebagai market leader dalam bisnis mobile broadband tidak terlepas dari masalah persaingan yang semakin ketat, salah satunya ialah masalah perpindahan pelanggan (churn rate) yang cukup tinggi dan terus meningkat. Mengantisipasi hal tersebut maka perlu bagi PT Telkomsel untuk mengetahui persepsi dan preferensi pelanggan. Penentuan persepsi dan preferensi ini dilakukan dengan positioning, dengan menggunakan metode multidimensional scaling maka akan didapatkan peta perceptual antar operator mobile broadband berdasarkan tujuh atribut yang berasal dari customer value dan bersumber dari value components model, yaitu atribut perceived price, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan corporate Image.
Penelitian dilakukan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden yang sedang atau pernah menggunakan layanan mobile broadband Telkomsel Flash, IM2 dan Xl internet. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis data secara kuantitatif meliputi uji validitas, reliabilitas, dan multidimensional scaling.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 7 atribut yang dibandingkan yaitu perceived price, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan corporate Image terhadap kedua pesaingnya, Telkomsel Flash dipreferensikan unggul dalam 5 atribut yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan corporate Image, sedangkan Telkomsel Flash tidak dipreferensikan unggul dalam 2 atribut lainnya yaitu perceived price dan empathy. Oleh karena itu disusunlah beberapa rumusan rekomendasi sebagai usulan perbaikan yang dapat dilakukan PT Telkomsel untuk meningkatkan layanan Telkomsel Flash
persepsi, preferensi, positioning, multidimensional scaling.