Kegiatan pasca praktikum di laboratorium Fakultas Rekayasa Industri terdiri dari kegiatan input nilai, praktikum susulan, rekap honor asisten, dan rekrutasi asisten baru. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda di setiap laboratorium Fakultas Rekayasa Industri berdasarkan pengalaman masing-masing asisten. Dengan demikian, perlu diketahui best practice dari setiap kegiatan untuk dijadikan acuan dalam menyeragamkan pelaksanaan kegiatan pasca praktikum di laboratorium Fakultas Rekayasa Industri.
Penelitian ini menggunakan metode knowledge conversion yaitu SECI. Metode ini memiliki empat tahapan dalam melakukan konversi pengetahuan, yaitu Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization. Pada penelitian ini diperoleh tacit knowledge mengenai kegiatan pasca praktikum di laboratorium Fakultas Rekayasa Industri yang didapat dari wawancara dengan asisten laboratorium. Tacit knowledge yang didapat kemudian diolah menjadi dokumen proses bisnis pada kegiatan pasca praktikum di seluruh laboratorium Fakultas Rekayasa Industri. Hasil dari penelitian ini adalah best practice yang berbentuk Standard Operation Procedure (SOP) untuk masing-masing proses bisnis yang dilakukan pada kegiatan pasca praktikum di laboratorium Fakultas Rekayasa Industri.
Berdasarkan knowledge conversion yang dilakukan menggunakan metode SECI, didapatkan best practice untuk kegiatan input nilai dimiliki oleh laboratorium SISJAR, best practice untuk kegiatan praktikum susulan dimiliki oleh laboratorium SIPO, best practice untuk kegiatan rekap honor asisten dan rekrutasi asisten baru dimiliki oleh laboratorium GARTEK. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan pendekatan lain dalam menentukan best practice pada tahap combination. tacit knowledge, explicit knowledge, metode SECI, best practice, Standard Operation Procedure (SOP).