OPTIMASI UMUR EKONOMIS BUS DAN JUMLAH MAINTENANCE CREW DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE OST DAN PENENTUAN KEBUTUHAN SPARE PART DENGAN MENGGUNAKAN METODE POISSON PROCESS DI PT PRIMAJASA

I.G.N.AG KRISNA ANANTA WIJAYA

Informasi Dasar

113 kali
112080056
658.202
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Primajasa ada lah perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi . Primajasa melayani perjalanan jarak menengah, yaitu perjalanan antar kota antar provinsi . B us dituntut agar selalu berada dalam kondisi yang baik , oleh karenanya perlu dilakukan perhitungan optimasi u mur bus dan jumlah optimal repair channel menggunakan metode life cycle cost ( LCC ) untuk pengambilan keputusan masalah yang dialami Primajasa


Berdasarkan data

data TTF, TTR pada tahun 201

1

2013 maka dapat dilakukan plotting distribusi dan penentuan distri busi yang mewakili. Selanjutnya mengolah data Acquisition Cost dan Sustaining Cost untuk mendapatkan life cycle cost terkecil. Annual sustaining cost terdiri dari biaya operasional, biaya perawatan, dan shortage cost. Acquisition cost terdiri dari purchasi ng cost dan population cost.
Dalam perencanaan interval perawatan dan penggantian komponen Primajasa masih banyak melakukan kegiatan corrective maintenance sehingganya sering terjadi gangguan perjalanan yang tentu selain berbahaya dapat mengurangi tingkat kepercayan penumpang terhadap kualitas pelayanan Primjasa, sehingga perlu dilakukan p enentuan interval waktu preventive maintenance yang optimal berbasis reliability agar dapat me nigkatkan kemampuan komponen dalam menjalankan fungsinya selama periode oper asi. Penentuan interval ini juga menggunakan metode Model Minimasi Biaya Perawatan.
Dalam perencanaan kebutuhan spare part perusahaan ini masih menggunakan data history , yaitu berdasarkan pembelian periode sebelumnya. Pada penelitian ini perencanaan suku c adang akan dilakukan berdasarkan pendekatan poisson process . Suku cadang dibedakan berdasarkan repairable dan

non

repairable.. Kemudian dilakukan perhitungan perencanaan k ebutuhan suku cadang selama periode berikutnya berdasarkan Assurance Level 95%
Berd asarkan perhitungan life cycle cost diperoleh nilai cost paling mininum adalah Rp 51.498.443.264,90. Pada total LCC terkecil ini menghasilkan optimasi jumlah repair channel sebanyak 3 dan umur mesin 7 tahun untuk jumlah mesin sebanyak 103 unit. Berdasarka n hasil perhitungan model minimasi biaya diperoleh interval perawatan komponen yang baru dengan nilai minimum reliability se besar 0,703433. Berdasarkan perhitungan dengan metode poisson process diperoleh k ebutuhan spare part periode selajutnya, untuk spare

part non

repairable adalah 3.430 unit sedangkan spare part repairable adalah 356 unit
Life Cycle Cost , preventive maintenance , corrective maintenance , reliability, Spare part , Poisson process , Assurance Level

Subjek

MAINTENANCE
 

Katalog

OPTIMASI UMUR EKONOMIS BUS DAN JUMLAH MAINTENANCE CREW DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE OST DAN PENENTUAN KEBUTUHAN SPARE PART DENGAN MENGGUNAKAN METODE POISSON PROCESS DI PT PRIMAJASA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

I.G.N.AG KRISNA ANANTA WIJAYA
Perorangan
Ir. Sutrisno, MSAE; Ir. Mumu Natapriatna MBA
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini