Saat ini dunia bisnis sudah memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan sehingga
knowledge menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan kompetisi. PT
PLN (Persero) adalah salah satu perusahaan yang telah menerapkan knowledge
management. Untuk mendukung penerapan knowledge management maka
dibentuk Community of Practice (CoP). Dengan adanya pembentukan CoP, maka
suatu hal mutlak bagi PT PLN (Persero) untuk mengevaluasi CoP dari sisi human
capital untuk mengetahui tingkat keberhasilan human capital pada CoP. Cop yang
akan dijadikan sebagai obyek adalah CoP B-m@x dan CoP Susut.
Proses evaluasi yang pernah dilakukan PT PLN (Persero) terkait CoP adalah
dengan melihat pencapaian target kinerja pada masing-masing CoP, akan tetapi
PT PLN belum pernah melakukan evaluasi mengenai keberhasilan human capital
pada CoP. Oleh sebab itu harus dilakukan pengukuran dengan merancang
indikator keberhasilan dan formulasi perhitungan agar PT PLN (Persero) dapat
mengevaluasi keberhasilan human capital pada CoP. Perancangan indikator
keberhasilan dan formulasi perhitungan ini menggunakan dimensi dari Pickett
(2005), yaitu leadership practices, employee enggagement, dan knowledge
accessibility. Perancangan indikator dan formulasi perhitungan dilakukan melalui
proses knowledge conversion dengan menggunakan metode SECI yang terdiri dari
empat tahap yaitu Socialization, Externalization, Combination, dan
Internalization.
Berdasarkan tahapan yang dilakukan pada metode SECI diperoleh 6 indikator
keberhasilan human capital pada CoP dan formulasi perhitungannya. Setelah
dilakukan proses perhitungan, diperoleh nilai dari hasil pengukuran untuk keenam
indikator keberhasilan secara keseluruhan pada CoP B-m@x sebesar 2,6 dan
tergolong dalam kriteria cukup. Sedangkan nilai yang diperoleh untuk CoP Susut
dari hasil pengukuran adalah 2,1 dan tergolong dalam kriteria cukup.
Penelitian ini diharapkan dapat mengukur keberhasilan human capital pada CoP
di PT PLN (Persero) ditinjau dari leadership practices, employee enggagement,
dan knowledge accessibility sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan.
Selain itu diharapkan pengukuran melalui indikator keberhasilan dan formulasi
perhitungan ini dapat dilakukan secara berkala. Untuk penelitian selanjutnya,
perlu dilakukan penelitian dengan metode yang sama untuk lokasi dan dimensi
pendukung lainnya pada human capital. Community of Practice, human capital, SECI, knowledge conversion.