PERANCANGAN SISTEM OTOMATISASI PROSES PENCELUPAN PART BERDASARKAN PENJADWALAN PADA BAGIAN SURFACE TREATMENT PT. DIRGANTARA INDONESIA

Heri Setiawan

Informasi Dasar

86 kali
112080142
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Dirgantara Indonesia sebagai perusahaan manufaktur besar mempunyai banyak mesin dan beraneka ragam untuk melakukan proses produksi. Salah satu proses yang ada di lantai produksi adalah proses surface treatment, yaitu proses pencelupan komponen-komponen pesawat ke dalam larutan kimiawi agar lebih tahan korosi. Masalah yang ada adalah proses pencelupan part masih dikerjakan oleh operator, baik itu pada saat menggerakkan crane sebagai alat angkut hanger maupun dalam pemantauan suhu pada bak-bak dan penanganannya. Masalah lain adalah belum adanya urutan pencelupan yang baku perharinya. Penentuan urutan pencelupan hanger menjadi hal yang sangat penting karena dengan urutan yang tepat maka makespan dapat berkurang.

Perancangan sistem otomatisasi dan penjadwalan pada proses pencelupan part dilakukan agar proses pencelupan berjalan secara otomatis menggunakan recipe manager yang mengatur komposisi kebutuhan waktu pencelupan pada bak untuk tiap-tiap proses. Pengontrolan dan monitoring suhu pada bak juga dilakukan secara otomatis menggunakan alarm management system sehingga operator tidak memantau suhu secara langsung ke field lalu mengatur kebutuhan suhu bak. Penentuan urutan hanger yang dicelup dilakukan dengan penjadwalan menggunakan metode fuzzy logic, penentuan urutan dilakukan dengan mencari bobot kepentingan untuk masing-masing hanger.

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa penjadwalan urutan hanger pada bagian surface treatment dengan pendekatan penjadwalan flowshop pada serial machine menggunakan metode fuzzy logic dan perancangan otomatisasi proses pencelupan part menggunakan recipe manager dan alarm management system berbasis SCADA telah berhasil dirancang. Penjadwalan yang dirancang menggunakan hasil metode fuzzy logic yaitu mengurutkan pengerjaan operasi berdasarkan bobot kepentingan dengan melihat bak sebelumnya dan menambahkan waktu transportasi crane menghasilkan makespan sebesar 4336,5 menit atau sekitar 72,28 jam, sehingga makespan berkurang sebesar 51,3 %. Kata kunci : Otomatisasi, Penjadwalan, SCADA, Recipe Manager, Alarm Management System, Fuzzy Logic

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

PERANCANGAN SISTEM OTOMATISASI PROSES PENCELUPAN PART BERDASARKAN PENJADWALAN PADA BAGIAN SURFACE TREATMENT PT. DIRGANTARA INDONESIA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Heri Setiawan
Perorangan
Haris Rachmat, ST., MT; Rino Andias Anugraha, ST.,MM
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini