Coffee Shop Rolly adalah coffee shop yang menjual kopi dari berbagai daerah di Indonesia sebagai menu utamanya. Pertumbuhan penjualan kopi di Indonesia sejak tahun 2010-2012 mengalami peningkatan. Begitu juga dengan peningkatan coffee shop di Indonesia. Dikarenakan adanya peningkatan tersebut, pemilik ingin mencoba mengikuti trend yang sedang berkembang dengan membuka coffee shop baru untuk pasar di Pangkalanbun. Survei dan pengumpulan data diperlukan dalam menentukan lokasi coffee shop Rolly di Kota Pangkalanbun. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, ditemukan wilayah yang akan menjadi lokasi pembukaan coffee shop Rolly yaitu di Jalan Sutan Syahrir dengan persentase dari pasar potensial sebesar 100%, pasar tersedia 56,7% dari pasar potensial dan pasar sasaran sebesar 10% dari pasar tersedia.
Adapun pengeluaran yang ada di dalam aspek financial, seperti kebutuhan dana investasi, perkiraan pendapatan, biaya operasional, income state, cashflow dan balance sheet yang digunakan menghitung investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dengan masa periode yang ditetapkan untuk proyeksi keuangan adalah 5 tahun.
Perhitungan Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari tingkat nilai investasi. Hasil perhitungan nilai tingkat investasi yaitu NPV sebesar Rp 544.477.396,2, IRR = 64,64% dan PBP = 2,533 tahun. Lokasi coffee shop Rolly dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif. Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, coffee shop “Rolly”