Dalam proses pengadaan barang, proses purchasing atau pembelian sangat penting, karena diperlukan strategi yang tepat dalam melakukan pembelian barang dan jasa perusahaan untuk menjaga sistem supply chain agar tetap memiliki nilai tambah (value added). Pembelian (Purchasing) merupakan awal dari kegiatan supply berbagai kebutuhan barang dan jasa perusahaan. Perusahaan harus menentukan strategi pembelian yang bersifat khusus untuk setiap item pengadaan.
PT. Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace - IAe) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang industri pesawat terbang. Dalam berjalannya perusahaan, PT DI perlu menjaga kelancaran material agar kinerja perusahaannya dapat tetap baik. Namun saat ini strategi purchasing untuk material Chemical di Departemen Surface Treatment masih sama, untuk setiap item pengadaannya, belum ada pengelompokan material baik berdasarkan tingkat resiko atau tingkat pembeliannya. Oleh karena itu, salah satu langkah untuk memperbaikinya adalah dengan menggunakan metode Supply Positioning Model. Supply Positioning Model merupakan alat yang dipergunakan untuk memetakan bobot relatif kepentingan dari tiap masing-masing barang sehingga output dari metode Supply Positioning Model dapat menentukan strategi pembelian yang mengandung ide-ide yang jelas tentang, berapa banyak pilihan supplier yang ada, tipe kerjasama apa yang mungkin dijalin dengan supplier untuk tiap item, tipe kontrak apa yang tepat untuk tiap hubungan kerjasama dengan supplier sesuai dengan karakteristik materialnya, dan tipe strategi operasional pengadaan apa yang tepat untuk tiap item pengadaan.
Posisi item pengadaan dalam kuadran Supply Positioning Model akan menentukan strategi pembelian yang tepat untuk setiap item pengadaan. Dari 39 material chemical di Departmen Surface Treatment hasil yang di peroleh adalah sebanyak 19 material masuk kelompok kuadran Routine, 14 material masuk kelompok kuadran Leverage, 4 material masuk kelompok kuadran Bottleneck, dan 2 material masuk kelompok kuadran Critical.
Purchasing, Supply Positioning Model, PT Dirgantara Indonesia, Klasifikasi Barang.