Kondisi persaingan antar perusahaan bisnis saat ini telah mengandalkan konsep
yang bertumpu pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu PT Telkom telah menerapkan suatu
knowledge management system dalam mengelola knowledge yang dimiliki
karyawan dengan nama KAMPIUN. Pentingnya performance SDM khususnya
dalam bidang kompetensi, membuat PT Telkom perlu memberikan reward untuk
memotivasi karyawan dan juga bentuk apresiasi perusahaan atas prestasi dan
kontribusi yang dilakukan karyawan.
Organizational reward pada PT Telkom belum pernah dilakukan pengukuran.
Pengukuran performance dapat dilakukan dengan melihat pencapaian target pada
kegiatan knowledge management. Adanya perancangan indikator dan formulasi
perhitungan akan memudahkan dalam pengukuran. Perancangan indikator dan
formulasi perhitungan ini menggunakan dimensi dari Cherrington (1995), yaitu
financial reward dan non-financial reward. Melalui proses knowledge conversion
metode SECI yang terdiri dari empat tahap yaitu Socialization, Externalization,
Combination, dan Internalization diperoleh lima indikator organizational reward
dan formulasi perhitungannya. Setelah dilakukan proses perhitungan, diperoleh
nilai dari hasil pengukuran untuk kelima indikator keberhasilan secara
keseluruhan. Pada financial reward diperoleh skor 2 yang tergolong dalam
kriteria kurang memadai dan nilai yang diperoleh untuk non-financial reward dari
hasil pengukuran adalah 3,4 yang tergolong dalam kriteria memadai.
Penelitian ini diharapkan dapat mengukur organizational reward pada knowledge
management di PT Telkom ditinjau dari financial reward dan non-financial
reward sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan. Untuk penelitian
selanjutnya, perlu dilakukan penelitian dengan metode berbeda atau pada lokasi
cabang perusahaan dan dengan variabel pendukung lainnya pada pengukuran
knowledge management. Reward, Organizational Reward, Knowledge Management, SECI,