PERANCANGAN ALAT UKUR KINERJA SDM DI BNP2TKI (BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA) MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD

AZURI HARMANI OKTAVIANITA

Informasi Dasar

79 kali
112081009
658.312 5
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

BNP2TKI sebagai lembaga pemerintah non departemen (LPND) yang bertugas melaksanakan kebijakan dibidang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia secara terorganisasi dan terintegrasi. BNP2TKI dalam usahanya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya para calon TKI adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena sumber daya manusia inilah yang menjadi titik kekuatan bagi suatu lembaga. Keadaan ini membuat BNP2TKI harus mengetahui kinerja SDM yang dimilikinya secara berkala.

Pengukuran kinerja yang digunakan di BNP2TKI selama ini yaitu Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), dimana DP3 ini ternyata masih memiliki banyak kekurangan dan kurang lengkap karena hanya terfokus pada pengukuran kinerja individu. Sehingga saat ini dibutuhkan suatu sistem pengukuran kinerja yang dapat menunjang keseluruhan kebutuhan SDM, demi terwujudnya visi dan misi BNP2TKI. Salah satu metode pengukuran kinerja SDM yang berkembang saat ini adalah metode Human Resources Scorecard, yaitu sistem pengukuran kinerja yang menghubungkan antara pekerja, strategi perusahaan, dan kinerja melalui empat perspektif, yaitu : perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Perancangan alat ukur kinerja SDM di BNP2TKI diawali dengan penjabaran visi, misi, dan strategi BNP2TKI ke dalam sasaran strategis, faktor sukses kritis, dan tolok ukur strategis. Kemudian dilakukan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), selanjutnya dilakukan perancangan alat ukur kinerja SDM BNP2TKI. Perancangan alat ukur kinerja SDM ini menghasilkan 15 tolok ukur strategis yang berpengaruh terhadap kinerja lembaga. Tolok ukur yang memiliki bobot terbesar pada setiap perspektif, akan menjadi tolok ukur utama atau Key Performance Indicator (KPI).

Pengukuran kinerja SDM secara keseluruhan dilakukan terlebih dahulu dengan menghitung kinerja masing-masing perspektif. Hasil perhitungan kinerja tiap perspektif adalah sebagai berikut : 1. Perspektif Keuangan mencapai hasil 3,8605 (Baik), 2. Perspektif Pelanggan mencapai hasil 3,8468 (Baik), 3. Perspektif Proses Bisnis Internal mencapai hasil 3,7519 (Baik), dan 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan mencapai hasil 3,8691 (Baik). Nilai kinerja SDM BNP2TKI adalah 3,83 dan termasuk dalam kategori baik. Perancangan Alat Ukur Kinerja, HR Scorecard, Analytical

Subjek

PERFORMANCE
 

Katalog

PERANCANGAN ALAT UKUR KINERJA SDM DI BNP2TKI (BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA) MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AZURI HARMANI OKTAVIANITA
Perorangan
Budi Praptono, Fida Nirmala N.
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini