Perkembangan UMKM di Indonesia sangat pesat. Dalam mengembangkan UMKM, layanan online dapat mendukung perkembangan UMKM dalam bersaing secara global. Salah satu bentuk layanan online yaitu layanan server dan data storage. Namun pengguna layanan server dan data storage dari segmen UMKM masih sedikit. Melihat potensi pasar UMKM yang masih sedikit pesaing, PT TelkomSigma sebagai perusahaan penyedia layanan server dan data storage pada awalnya fokus ke segmen Business To Business (B2B) mulai memasuki segmen Business To Consumen (B2B).
Sebelum memasuki pasar UMKM, PT TelkomSigma membutuhkan analisis kebutuhan pasar agar layanan yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh pasar UMKM. Dalam menentukan kebutuhan pasar terhadap layanan server dan data storage, digunakan 2 metode untuk menganalisis kebutuhan pasar yaitu metode Kano dan E-Servqual. Metode Kano digunakan untuk mengkategorikan atribut-atribut hasil pengolahan kuisioner yang disebarkan pada pengguna layanan server dan data storage. Metode E-Servqual digunakan untuk mengevaluasi layanan server dan data storage yang telah diberikan kepada pengguna pada segmen UMKM melalui 8 dimensi E-Servqual.
Hasil akhir dari analisis kebutuhan pasar terhadap layanan server dan data storage 27 atribut kebutuhan yang didapat dari hasil kuisioner, berdasarkan hasil integrasi antara Metode Kano dan E-Servqual dari 27 atribut hasil kuisioner diperoleh 21 atribut kebutuhan pelanggan layanan server dan data storage yang perlu ditingkatkan.
Server, Data Storage, Kano, E-Servqual, Analisis Kebutuhan, UMKM