Pemanfaatan teknologi otomasi pada proses produksi meliputi bidang yang sangat luas, salah satunya industri proses pembuatan air minum dalam kemasan (AMDK). Dengan penggunaan otomasi, memberikan manfaat dan kemajuan yang dapat menguntungkan industri manufaktur. Perkembangan tersebut memberikan dorongan bagi perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam meningkatkan produktifitas. Hal ini menuntut perusahaan untuk menerapkan sistem otomatisasi pada setiap stasiun kerja. Untuk dapat menerapkan sistem otomatisasi ini, dibutuhkan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai otak untuk menjalankan sistem tersebut secara terintegrasi.
Pada perancangan sistem otomatisasi pada proses pembuatan air minum dalam kemasan (AMDK) 19 liter dengan menggunakan PLC OMRON CP1E di PT ABC diawali dari proses filtering, dan dilanjutkan menuju proses bottling yang terdiri dari washing, filling, dan capping. Pada stasiun kerja washing, filling dan capping and labelling ini dilakukan konfigurasi komunikasi data antar PLC agar proses pada setiap stasiun kerja yang bertujuan agar dapat bekerja secara terintegrasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa perancangan sistem otomatisasi pada proses pembuatan air minum dalam kemasan 19 liter dengan menggunakan PLC OMRON CP1E telah berhasil dirancang, sehingga proses pada setiap stasiun kerja yang di jalankan oleh 2 PLC bisa saling berkomunikasi data secara hard-wire (dengan kabel) dan dapat bekerja secara terintegrasi. Otomasi, Programmable Logic Controller (PLC), Komunikasi Data