PT. XYZ
merupakan
perusahaan
wholesaler
yang bergerak di bidang jasa
perdagangan dengan sistem penjualan partai besar atau
perkulakan.
Waktu
delay
pada proses
storing
dan proses
order picking
pada gudang PT. XYZ d
ivisi
dry
food
memiliki persentase yang paling besar. Hal ini dikarenakan kurang
optimalnya proses dan penanganan produk di gudang. Penempatan produk
pada
rak dilakukan secara
random
oleh operator sehingga
proses pencarian lokasi
produk menjadi lama dan
menghambat aktivitas
inbound
maupun
outbound
di PT.
XYZ.
Langkah awal yang dilakukan adalah memetakan seluruh aliran informasi dan
material yang terjadi
pada proses di gudang
PT. XYZ dengan
Value Stream
Mapping
. S
elanjutnya dibuat pengklasifikasian seluruh aktivitas dengan
me
nggunak
an
Process Activity Mapping
(PAM)
,
kemudian mengidentifikasi
pemborosan
(waste)
berdasarkan kriteria 7
waste
dengan men
ggunak
an
checklist
.
Berdasarkan
checklist
diperoleh jenis pemborosan yang terjadi dan dicari akar
penyebab masalah meng
g
unakan
fishbone diagram
.
Usulan
perbaikan menggunakan konsep
Lean
dengan penerapan
Lean tools
yang
sesuai, berupa
5S,
Visual Control
,
Warehous
e Slotting
,
dan
Work Standar
d
ization.
Berdasarkan
hasil
future state map
perancangan usulan,
dapat disi
mpulkan bahwa
t
otal waktu proses
inbound
dan
outbound
berkurang sebesar 22,33
%
dari waktu
proses eksisting sebesar
4542,79
detik
dengan pengurangan waktu
terbanyak
berasal dari aktivitas
delay
yang
menurun
sebesar
11,9%
atau berkurang 835,30
detik
. Wholesaler, Lean Warehousing