Kecamatan ABC merupakan penghasil sayur – sayuran yang berkualitas baik di wilayah Sumatera Barat, khususnya adalah sayuran cabai. Cabai yang dihasilkan akan dikirimkan ke berbagai wilayah di luar provinsi. Untuk mencapai wilayah di luar provinsi harus melewati beberapa entitas yang termasuk di dalam proses distribusiPetani yang menjadi tonggak awal dari pros es distribusi hasil pertanian, seringkali menjadi pihak yang paling dirugikan. Selain karena harga pasar yang tidak stabil, tetapi juga karena proses distribusi yang kurang baik. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi perbaikan untuk mendapatkan prose s distribusi yang paling optimal. Proses distribusi yang paling optimal bertujuan untuk meminimasi ongkos distribusi, sehingga memberikan keuntungan yang lebih kepada petaniDari hasil simulasi penelitian di peroleh, proses yang paling adalah pengiriman k e pasar ke – empat dengan jumlah demand cabai yang dijual sebanyak 200kg per minggu. Keuntungan dengan hasil simulasi usulan dibandingkan dengan keuntungan proses distribusi existing adalah sebesar Rp. 5.852.000 Distribusi, Pertanian, Simulas i