PT. Citra Sukapura Megah (CSM) merupakan anak perusahaan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang bergerak di berbagai bidang, salah satunya proyek pembangunan. Salah satu proyek pembangunan yang ditangani oleh PT. CSM adalah Gedung Perkuliahan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI Telkom) sebagai wadah menuntut ilmu untuk seluruh mahasiswa di Indonesia khususnya mahasiswa YPT. Pada proses pelaksanaan pembangunan STISI Telkomterdapat permasalahan yaitu ketidaksesuaian penyampaian di dalam proyek yang mengakibatkan keterlambatan pada pelaksanaan proyek selama tigabelas hari. Komuikasi yang belum baik ini dikarenakan tidak adanya kebijakan yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan proyek dengan baik. Melalui hal ini, maka diperlukan audit proyek terhadap salah satu proses dalam proyek dan merancang model komunikasi dengan Proyek Pembangunan Gedung STISI Telkom sebagai studi kasus penelitian ini. Proses yang diaudit adalah proses pengadaan barang dan/atau jasa, berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu adanya analisis terhadap performansi, dan identifikasi risiko. Analisis performansi melakukan analisis terhadap variabel dan laporan proyek tiap bulan.Sementara, identifikasi risiko dilakukan dengan membuat serta mengisi form checklist.Dengan demikian, dapat diusulkan model komunikasi proyek pembangunan gedung STISI Telkom agar komunikasi menjadi lebih baik. Melalui form checklist, diperoleh sebanyak 61 gap, dimana 23 gap bersifat situasional dan 38 gap bersifat wajib. Usulan model komunikasi untuk proyek pembangunan gedung STISI Telkom berupa tahap eksekusi. Kata kunci :Analisis Performansi, Audit proyek, Model Komunikasi, Project Management Body Of Knowledge, Form Checklist