SMK Telkom
adalah sekolah yang dikelola oleh Yayasan Sandhykara Putra
Telkom (YPST) di bawah pembinaan direksi PT.Telkom dan telah berdiri sejak
tahun 1991.
Pada tahun ajaran 2013/2014, SMK Telkom membuka cabang di
Bandung dan memiliki tiga jurusan yaitu
multimedia, teknik
k
omputer jaringan,
dan teknik jaringan akses.
Sebagai salah satu institusi penghasil sumber daya
manusia yang berkualitas, SMK Telkom Bandu
ng dituntut untuk menghasilkan
lulusan yang memenuhi persyaratan
industri maupun peraturan pemerintah.
S
aat ini perusahaan sebagai
pengguna sumber daya manusia menetapkan
persyaratan bahwa lulusan SMK
harus berasal dari organisasi pendidikan yang
menerapka
n
standar internasional ISO 9001:2008
.
Hal tersebut diperkuat dengan
penetapan rencana strategis pendidikan kejuruan yang mendukung pembinaan
SMK bertaraf internasional.
Berdasarkan hal tersebut, diperlukan standarisasi
proses untuk SMK Telkom Bandung
yan
g
dapat dicapai melalui penerapan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
Standar
ISO 9001:2008 menetapkan
beberapa
persyaratan dokumentasi yang
harus dipenuhi.
Penelitian ini lebih berfokus pada perancangan enam prosedur
yang diwajibkan oleh standar internas
ional ISO 9001:2008. Prosedur tersebut
yaitu prosedur pengendalian dokumen, prosedur pengendalian rekaman, prosedur
audit internal, prosedur pengendalian produk tidak sesuai, prosedur tindakan
koreksi, d
an prosedur tindakan pencegahan.
Dalam melakukan pera
ncangan prosedur tersebut, penulis menggunakan metode
benchmarking
dengan memanfaatkan data
prosedur wajib
dari
SMK N 1 Seyegan
dan SMK Bina Warga.
Proses terbaik dari kedua mitra
benchmark
tersebut akan
diadopsi
dan diterapkan di SMK Telkom Bandung
dengan memperhatikan
integrasi
antara
standar ISO 9001:2008 dan akreditasi BAN
S/M.
SMK, Standard Operating Procedure, ISO 9001:2008, Benchmarking