PT.Agronesia Divisi INKABA adalah badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang produksi
barang-barang berbahan dasar karet. Produk-produk karet dari PT.Agronesia Divisi INKABA
memiliki berat yang beragam, dari mulai 2 kg sampai 2 ton. Produk yang memiliki tren terus
meningkat dari segi pesanan adalah produk Fender Cell SUC 1250 dan Pad Shoe. Keberagaman
produk yang dihasilkan tersebut berdampak pada beragamnya alur, beban serta peralatan dari
perpindahan material. Hal-hal tersebut berakibat pada terjadinya backtracking serta crosstracking
dalam alur perpindahan, beban pembawaan material yang tidak terencana dengan baik yang
berakibat pada tingginya frekuensi perpindahan. Dan juga pada tahun 2013 ini perusahaan
menginginkan adanya penambahan ataupun pergantian dari beberapa peralatan untuk mendukung
sistem produksi.
Pada Penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah General Analysis Procedure. Pendekatan ini
menekankan pada analisis menyeluruh mengenai elemen-elemen yang mempengaruhi sistem
perpindahan material. Peralatan, alur, dan beban perpindahan adalah beberapa elemen yang akan
menjadi keluaran dengan analisis dari pendekatan General Analysis Procedure ini.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah usulan pembelian platform truck dan penggantian
pemakaian forklift dengan crane, beban perpindahan yang sesuai dan meningkatkan efisiensi
perpindahan sebesar 47% dari mesin kneader, 50% dari gudang compound, dan 75% dari mesin
open mill, serta alur material yang meminimalkan backtracking dan cross tracking. Semua usulan
tersebut dihimpun dalam besaran biaya perpindahan atau Activity Cost Determination yang mana
dapat mereduksi biaya perpindahan sebesar 6% untuk produk Fender Cell SUC 1250 dan 7% untuk
produk Pad Shoe. Material Handling, Equipment, Flow, Unit Load, Material Handling Cost