PERFORMANCE ASSESMENT BERBASIS RELIABILITY PADA UNIT RESIDUE CATALYTIC CRACKING DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTAINABILITY ANALYSIS (RAM) DAN METODE COST OF UNRELIABILITY Studi kasus : PT. Pertamina RU - VI Balongan

Ulianna Sitorus

Informasi Dasar

149 kali
112090179
658.202
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT Pertamina Refinery Unit VI Balongan melalui unit RCC dirancang untuk mengolah minyak mentah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. Pada prosesnya, unit RCC beroperasi selama 24 jam setiap hari dan memiliki kapasitas produksi sebesar 83.000 BPSD. Untuk terus memenuhi permintaan masyarakat, unit RCC memerlukan mesin-mesin dengan kinerja yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran kinerja mesin untuk mengetahui kinerja sistem dengan menggunakan metode Reliability, Availability & Maintainability Analysis (RAM Analysis) dan untuk sudut pandang bisnis menggunakan metode Cost of Unreliability untuk melihat seberapa besar biaya yang dihasilkan oleh masalah RAM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai performace reliability dengan menggunakan Reliability Block Diagram (RBD) dan perhitungan analytical RAM dan simulation RAM dengan menggunakan software Blocksim 8. Kemudian menentukan nilai Plant Availability Factor (PAF), menentukan nilai Cost of Unreliability dan merumuskan usulan perbaikan pada kinerja pada unit RCC.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan RAM Analysis dengan menggunakan pemodelan reliability block diagram berdasarkan pada analytical approach, pada waktu 8760 jam, Feed System memiliki nilai reliability sebesar 6.19%, Regent System dengan nilai reliability yaitu sebesar 0,26%, Reactor (4,57%), Main Column Section (1,87%), LCO Production Section (40,38%), Main Column Bottom Section (28,3%), dan Combustion Control (13,11%). Untuk perhitungan berdasarkan pada simulation approach, unit RCC memiliki nilai reliability sebesar 0,3% pada 3648 jam. Inherent Availability dari unit RCC adalah sebesar 93,47% dan 97,44% berdasarkan pada simulation approach. Operational Availability dari unit RCC adalah 95,32% berdasarkan pada analytical approach, dan 72,37% berdasarkan pada simulation approach. Sistem memiliki nilai maintainability selama 2-20 hari. Berdasarkan pada perhitungan biaya dengan Cost of Unreliability, biaya yang disebabkan oleh ketidakhandalan mesin adalah $6.810.550 berdasarkan active repair time, dan $7.178.073 berdasarkan pada downtime. Sehingga terdapat $367.564 biaya yang ditanggung oleh perusahaan dikarenakan oleh waste, 13.282,8 jam terbuang oleh pekerjaan selain active repair.

Berdasarkan analisa dari hasil perhitungan RAM Analysis dan Cost of Unreliability (COUR). Maka untuk meningkatkan kinerja mesin dapat dilakukan dengan meningkatkan preventive maintenance program, meningkatkan skill dan menambah jumlah maintenance crew. Reliability, Availability, Maintainability, Plant Availability Factor, Cost of Unreliability

Subjek

MAINTENANCE MANAGEMENT
 

Katalog

PERFORMANCE ASSESMENT BERBASIS RELIABILITY PADA UNIT RESIDUE CATALYTIC CRACKING DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTAINABILITY ANALYSIS (RAM) DAN METODE COST OF UNRELIABILITY Studi kasus : PT. Pertamina RU - VI Balongan
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Ulianna Sitorus
Perorangan
Ir. Sutrisno, MSAE; Rd. Rohmat Saedudin, ST., MT
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini