Usulan Pebaikan Efektifitas Mesin Pada Lini Produksi Disamatic di Departemen COR I Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Berdasarkan Prinsip Total Productive Maintenance (TPM)

Dinan Aulia Rahmita Sari

Informasi Dasar

112090181
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Pindad merupakan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial. Dalam memproduksi produk-produk militer maupun komersial perlu adanya dukungan mesin-mesin untuk menjalankan proses produksi. Namun, jika terdapat mesin yang mengalami kerusakan secara tiba-tiba, maka proses produksi akan terhenti dan mengakibatkan kerugian yang akan dialami oleh perusahaan. Salah satu lini produksi yang sering mengalami kejadian tersebut adalah lini produksi Disamatic. Maka, untuk melancarkan proses produksi pada lini produksi Disamatic perlu dilakukan peningkatan efektifitas mesin dengan melakukan pengukuran Overall Equipment Effectiveness (OEE) atau Total Effective Equipment Performance (TEEP).

Berdasarkan perhitungan OEE, nilai OEE pada lini produksi Disamaticpada tahun 2012adalah 64,93%. Nilai ini cukup jauh dari kriteria yang ditetapkan oleh Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM), yaitu 85%. Dari hasil OEE dapat diukur pula total efektivitas performansi mesin dalam 1 tahun menggunakan Total Effective Equipment Performance (TEEP). TEEP pada tahun 2012 untuk Furnace Machinesebesar 23,5%, mesin Mixer Ericsebesar 22,4%, Disamatic Machine sebesar 23,8%, Shakeout Machine sebesar 20,2%, dan Shotblasting Machine memiliki persentase sebesar 20,9%. Melalui perhitungan Overall Factory Effectivenes (OFE) dapat terlihat seberapa efektif lini produksi Disamatic ditinjau dari sisi output produknya, hasil perhitungan OFE untuk tahun 2012 didapat sebesar 81%.

Dalam penelitian ini didapatkan gambaran untuk melakukan penerapan Total Productive Maintenance dengan menyesuaikan kondisi perusahaan dan berdasarkan hasil analisis faktor six big losses yang dominan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan mesin.Hal ini dilakukan berdasarkan prinsip TPM seperti : memaksimalkan pendayagunaan fasilitas (maximing overall efectiveness), autonomous maintenance by operator, small group activities. Selain itu dari hasil six big losses yang diurutkan berdasar losses dominan yaitu setup/adjustment, idling and minor stoppages, dan breakdown machine ditentukan berdasar faktor man, material, machine, dan method untuk mengurangi six big lossesmesin. Manajemen Perawatan, Overall Equipment Effectiveness, Total Effective Equipment Performance, Overall Factory Effectiveness, Total Productive Maintenance

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

Usulan Pebaikan Efektifitas Mesin Pada Lini Produksi Disamatic di Departemen COR I Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Berdasarkan Prinsip Total Productive Maintenance (TPM)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Dinan Aulia Rahmita Sari
Perorangan
Sutrisno, Rd. Rohmat Saedudin
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini