PT. Pupuk Kujang Cikampek (PT. PKC) adalah sebuah perusahaan yang
memproduksi pupuk.
Produk yang dihasilkan diantaranya adalah ammonia, urea, dan
NPK. PT. PKC memiliki 2 pabrik untuk memproduksi produknya, salah satunya
adalah Pabrik Kujang 1A. Suku cadang sebagai salah satu komponen kebutuhan
produksi memegang peranan penting bagi kelang
sungan produksi. Permasalahan
terjadi pada Pabrik Kujang 1A yang hasil produksinya menurun pada saat
down time
dari mesin meningkat. Kekurangan suku cadang menjadi salah satu faktor penyebab
terjadinya hal tersebut.
Kekurangan
suku cadang di Pabrik Kujang
1A
disebabkan pola permintaan yang
tidak menentu.
Permasalahan yang terjadi menyebabkan biaya kekurangan dan total
biaya persediaan Pabrik Kujang 1A meningkat.
Suku cadang dikategorikan
menggunakan analisis ABC untuk mengetahui tingkat kepentingannya.
M
ana
jemen
persediaan
dengan
metode inventori tak tentu beresiko terkendali
dapat dijadikan
solusi atas permasalahan tersebut
.
Berdasarkan perhitungan
dengan
metode
inventor
i tak tentu beresiko terkendali,
P
abrik Kujang 1A
dapat mengetahui
ukuran lot persediaa
n optimal untuk setiap suku
cadang dan minimasi total biaya persediaan. Pemilihan metode inventori tak tentu
beresiko terkendali memberikan penurunan biaya kekurangan
sebesar 12.3
% dan
penurunan total biaya persediaan sebesar 12% Down Time , Metode Inventori Tak Tentu Beresiko Terkendali, Persediaan , Suku Cadang