Kawasan Argopolitan
Ciwidey
merupakan salah satu wujud dari pengemban
gan
pertanian pada k
abupaten Bandung
.
Usaha Kecil Menengah Kelompok Wanita
Tani
Binangkit
me
rupakan k
elompok petani yang difokus
kan untuk
pengembangan hasil olahan pertanian.
UKM KWT
Binangkit
mengeluarkan
produk Kerupuk
Strawberry
Kencana Mas dengan segmen usia
anak muda
.
Seiring produk ini d
ikonsumsi oleh pelanggan, ada
beberapa keluhan yang
me
ncerminkan ketidakpuasan pelanggan terhadap produk ini. UKM KWT
Binangkit
harus menyediakan produk yang sesuai dengan
keinginan
pelanggan
agar dapat bertahan di pasar bisnis camilan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan
produk Kerupuk
Strawberry
Kencana Mas dengan menggunakan pendekatan
i
mportance performance analysis
dan
benchmarking
.
Penelitian ini dila
kukan dengan mengidentifikasi 20
atribut
yang digunakan untuk mengukur
kemampuan
eksisting
perusahaan
dan
mengategorikan atribut
ke dalam
dimensi
kualitas produk
.
Berdasarkan hasil
pengolahan data pada identifikasi
gap
dan mengategorikan atribut ke
dalam
i
mportance performance analysis
, terdapat 14
atribut produk Kerupuk
Strawberry
K
encana Mas
yang
belu
m memenuhi kepuasan pelanggan, 4
atribut produ
k yang
telah memenuhi kepuasan pelang
gan, dan 2
atribut pr
oduk yang sebaiknya
dihilangkan. D
ari hasil
benchmarking
,
12 atribut
produk Keripik Singkong Maicih
dapat diterapkan dan 8
atribut tidak perlu diterapkan Kerupuk
Strawberry
Kencana mas
Usulan
penge
mbangan produk Kerupuk
Strawberry
K
encana Mas akan ditentukan
sesuai kemampuan sumber daya UKM KWT
Binangkit
.
Perumusan rekomendasi
didapat berdasarkan hasil
pengolahan data dan analisis
secara mendalam
dengan
memperhatikan keluhan pelanggan dan kondisi
ek
sisitng
UKM KWT
Binangkit
.
Berdasarkan hasil pengolaha
n data dan analisis, terdapat 14
atribut yang perlu
dikembangkan dengan usulan dari responden dan hasil
benchmarking
. Kerupuk Strawberry Kencana Mas, Kualitas Produk , Importance performance analysis , Benchmarking , Pengembangan Produk