Untuk dapat menciptakan nilai bisnis ( bussiness value ) dan menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan ( sustainable competitive advantage ) di Universitas Telkom, perlu adanya knowledge management system yang dapat mengelola pengetahuan. Igracias merupakan knowledge management system yang digunakan di Universitas Telkom. Agar penggunaan Igracias menjadi efektif dan efisien diperlukannya pengukuran untuk implementasi knowledge management system .Pengukuran untuk imp lementasi knowledge management system dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pengukuran menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk melihat bobot prioritas indikator knowledge management system. Tahap selanjutnya adalah mengukur imp lementasi menggunakan skala Aydin dan Tasci (2005).Setelah melakukan pengukuran implementasi di Universitas Telkom, dengan menggunakan matriks klein greid didapatkan bahwa indikator yang digunakan untuk pengukuran cenderung kedalam high impact. Hal ini be rarti indikator kesiapan yang digunakan mempunyai dampak yang cukup besar jika tidak diimplementasikan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah prioritas tertinggi adalah konsep culture dilanjutkan dengan technology, people, dan structure. Untuk pengukuran m enggunakan skala Aydin dan Tasci (2005) didapatkan kesimpulan bahwa Universitas Telkom termasuk kategori dua, yaitu belum siap dan masih memerlukan beberapa perbaikan. Knowledge Management System , Skala Pengukuran Aydin dan Tasci, Metode AHP