PT XYZ merupakan salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia, dimana perusahaan ini memproduksi mobil dan motor. Selama ini sistem pemesanan di PT XYZ pada komponen CKD (Completed Knock Down) dilakukan secara gabungan untuk semua
supplier dan semua komponen. Akibatnya jumlah
barang yang tersedia di gudang selalu lebih banyak dibandingkan dengan jumlah permintaan yang masuk sehingga menyebabkan ongkos total persediaan yang harus dikeluarkan perusahaan tinggi.
Permasalahan over stock tersebut dapat di pecahkan dengan menggunakan sistem
inventory probabilistik Joint Replenishment
dengan Model-P pada semua komponen CKD yang ada di Gudang Induk PT XYZ untuk menentukan interval
pemesanan optimum agar menghasilkan ongkos total persediaan yang minimum dengan service level
yang tinggi.
Perhitungan ongkos total persediaan PT XYZ menggunakan pendekatan Joint
Replenishment Model-P menghasilkan penghematan 13% dari kondisi existing untuk komponen CKD dengan supplier Mitsubishi Japan, 15% dari kondisi
existing untuk komponen CKD dengan supplier SMC, dan 10% dari kondisi existing untuk komponen CKD dengan supplier XYZ Maruti. nventory , Model - P, Joint Replenishment.