Semakin berkembangnya teknologi saat ini, mendorong
berbagai bidang industri
untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk memenuhi permintaan pasar, salah
satunya adalah teknologi otomasi. Penerapan otomasi dapat meningkatkan tingkat
produktivitas, menciptakan proses pengendalian dan pemantauan operator
ter
hadap
plant
secara
realtime
dan menciptakan pengolahan data yang bersifat
mandiri. Distribusi informasi data dalam sistem otomasi dapat dilakukan dengan
menggunakan kabel (
wireline
) atau tanpa kabel (
wireless
).
Pada umumnya di
dunia industri, masih menggunakan kabel sebagai media penghubung antara
operator dengan
plant.
Jaringan menggunakan kabel termasuk mahal dari segi
kompleksitas pemasangan dan perawatan, tingkat fleksibilitas yang rendah jika
akan dilakukan
ekspansi pada perusahaan dan masih belum dapat mencapai
performa yang memuaskan. Jaringan
wireless
merupakan salah satu solusi dalam
dunia industri manufaktur saat ini. Jaringan
wireless
dapat membantu proses
industri untuk mengumpulkan lebih banyak data d
ari proses, memperkirakan
kapan perawatan peralatan dilakukan, meningkatkan efisiensi tenaga kerja melalui
konektivitas
plant
wide network
dan memberikan solusi konektivitas berbiaya
rendah
.
Sistem otomasi berbasis
wireless
menggunakan
Programmable Logic C
ontroller
(PLC) dapat diterapkan di berbagai bidang, salah satunya dalam proses
pengolahan teh. Pada proses pengolahan PT. ABC, masih memerlukan operator
untuk mesin
–
mesin yang digunakan sehingga menimbulkan peluang terjadinya
human error
dan pencapaian
produksi belum mampu memenuhi rencana kerja
dan anggaran produksi (RKAP) berdasarkan
demand
yang ada. Maka diperlukan
pengendalian terhadap mesin dalam proses pengolahan teh, khususnya proses
penggilingan agar penggunaan mesin lebih optimal dari segi kapa
sitas dan
pengendalian jika terjadi kesalahan mesin, adanya proses pemantauan dan
pengendalian suhu yang sangat berpengaruh terhadap kualitas teh yang dihasilkan
dan adanya pencatatan terhadap data di
plant
.
Perancangan sistem otomasi berbasis
wireless
men
ggunakan
Programmable
Logic Controller
(PLC) yang diimplementasikan pada proses penggilingan teh
dilakukan berdasarkan skenario proses usulan. Pada perancangan sistem, uji coba
dilakukan dengan membangun sebuah
simulator plant
untuk membuat sistem
otomasi
yang bekerja secara terintegrasi dan berbasis
wireless
. Rancangan
komunikasi data pada PLC yang berbasis
wireless
dapat digunakan untuk proses
pengendalian yang bersifat fleksibel dari segi pemrograman PLC dan pengawasan
dengan jarak yang jauh dan tidak me
mungkinkan adanya pengkabelan.
Otomasi, Jaringan, Programmable Logic Controller , Komunikasi PLC, Wireless, Siemens S7 - 1200.