PT Chitose Indonesia Manufacturing merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di produksi berbagai jenis kursi.Penelitian ini berfokus pada departemen kontruksi perusahaan. Berdasarkan pengamatan di lantai produksi, pada departemen kontruksi ini menggunakan process layout dimana mesin dikelompokan ke dalam tiga proses utama yaitu pressing, banding, dan shringking. Ada beberapa part yang melewati departemen kontruksi adalah back pipe, seat pipe, dan leg pipe. Produk unggulan dari perusahaan iniadalah produk dengan kategori meeting chair. Kategori meeting chair diproduksi secara berkala dan dalam jumlah yang paling besar dibandingkan kategori produk lainnya. Permasalahan dalam departemen kontruksi adalah terjadinya backtracking, aliran material tidak teratur, perpindahan material yang jauh antar operasidan adanya penambahan fasilitas mesin.
Penelitian ini dalam merancang tata letak fasilitas pabrik menggunakan pendekatanGroup Technology(GT)dan Algoritma BLOCPLAN.Dalam pendekatan GT menggunakan 3 metode yaitu Rank Order Clustering (ROC), Similarity Coefficient Algorithm(SCA)dan Cluster Identification Algorithm (CIA) untuk mengelompokan part dan mesin.
Pada hasil perhitungan penelitian ini, layout usulan dengan menggunakan pendekatan Group Technology dan Algoritma BLOCPLANdiperoleh total from to chart (FTC) momen perpindahan sebesar 3871.5 atau pengurangan sebesar 46,61% jika dibandingkan denganexistinglayout.
Tata letak, Group Technology, BLOCPLAN, Momen Perpindahan