Persediaan merupakan permasalahan bagi semua organisasi,baik yang berorientasi profit
maupun non profit,persediaan adalah sumber daya yang disimpan dalam suatu tempat dalam
selang waktu tertentu,sumber daya tersebut berupa bahan baku untuk keperluan proses barangbarang
setengah jadi yang akan mengalami proses lebih lanjut ataupun barang jadi . Persediaan
digunakan untuk menjamin kelancaran mekanisme pemenuhan barang sesuai dengan kebutuhan
pemakai,sehingga sistem yang dikelola dapat mencapai kerja yang optimum. Pengendalian
persediaan suku cadang berbeda dengan pengendalian persediaan bahan baku,sebab kebutuhan
bahan baku tidak dipengaruhi oleh permintaanyang dibatasi waktusedangkan permintaan suku
cadang dipengaruhi oleh laju kerusakansuku cadang.Tingginya laju kerusakan berarti akan
menimbulkan permintaan suku cadang yang besar.Maka untuk penentuan persediaan suku cadang
yang lebih akurat kiranya perlu dikembangkan model yang sesuai.
Model persediaan yang digunakan adalah model persediaan (Q,r) dengan
model persediaan ini dilakukan penyesuaian pada demand dengan menyesuaikan dengan laju
kerusakan suku cadang,penentuan variabel Q
variabel pada formula ongkos total persediaan yang sudah dilakukan penyesuain dengan
laju kerusakan suku cadang dalam suatu selang perencanaan yang ditentukan dari rata –rata umur
suku cadang,setelah itu nilai minimum dan maksimum diperoleh dari formula yang ada.
Dari hasil perhitungan variabel keputusan persediaan dapat disimpulkan bahwa selang
perencanaan yang sebaiknya digunakan untuk Air Bag adalah 3 bulan dengan ongkos total Rp.
2.309.920 ,untuk Pincer Upper adalah 6 bulan ongkos total Rp. ongkos total Rp. 1.236.010,-
Selenoid Valve adalah 7 bulan ongkos total Rp. 1.236.010.-