MobileWiMax merupakan salah satu Jaringan Broadband Wireless Acces yang mempunyai jangkauan yang cukup luas, dimana mobileWiMax memiliki mobilitas yang sangat tinggi. Mobilitas pada setiap jaringan seperti mobileWiMax bisa saja terjadi congestion karena paket yang terkirim cukup banyak, sehingga kemungkinan packet loss dan delayakansering terjadi. Delay yang terjadi menyebabkan kualitas paket data menurun terutama saat pengiriman trafikstreaming multimedia yang sensitif terhadap delay.
Dengan alasan tersebut, penulis merekomendasikan DCCP sebagai salah satu protokol untuk mengatasi masalah congestion yang berada pada layer transport. Dengan beberapa parameter performansi seperti congestion window, throughput, end-to-end delay, dan packet loss, penulis membandingkan performansi DCCP dengan protokol transport SCTP yang lebih reliable dalam pengiriman video traffic dan didukung dengan adanya mekanisme congestion control.
Kedua protokol tersebut beroperasi pada jaringan mobileWiMax melalui proses simulasi menggunakan network simulator 2 dengan pengiriman traffic berupa MPEG-4 yang di-generate menggunakan metode TES (Transform Expand Sample).
Berdasarkan hasil skenario pada didapatkan hasil bahwa untuk pengiriman trafik berupa MPEG-4, nilai rata-rata end-to-end delaypada protokol DCCP lebih rendah dibandingkan SCTP, namun kualitas video pada protokol SCTP lebih bagus karena memiliki hasil throughput tinggi dan persentase packet loss kecil.
congestion, DCCP, SCTP, Mobile WiMax, Ns-2