QR code (Quick Response Code)
merupakan simbol penandaan suatu objek yang mempunyai tipe matrix barcode atau
barcode 2D (dua dimensi) yang dapat dikenali dan
dibaca oleh komputer. Kegunaan QR Code yang paling umum adalah digunakan sebagai link fisik yang menghubungkan langsung ke sebuah teks, email, websites, nomor telepon, dan banyak lagi. QR code dapat dibaca oleh suatu perangkat pembaca barcode pada umumnya jika citra adalah murni
QR code( properly framed QR code ) dan boleh memiliki kerusakan pada citra QR code tidak lebih dari 30%.
Pada tugas akhir kali ini, metode deteksi QR code yang dibangun dengan menggunakan framework Viola - Jones yang sering dikenal sebagai metode untuk deteksi wajah ( face detection ). Dalam framework Viola - Jones diasumsikan bahwa pola yang akan dideteksi harus memiliki struktur yang kaku . Keseluruhan struktur QR code tidak memiliki struktur yang kaku, tetapi ada bagian dari QR code yang memiliki sifat kaku tersebut yaitu tiga simbol yang berada di sudut - sudut QR code yang disebut FIP ( Finder Patterns ).
Hasil dari Sistem deteksi yang dibangun dengan menggunakan metode Viola Jones dengan menerapkan Haar - Like Features dapat berjalan cukup optimal dengan akurasi mencapai 90% dengan menggunakan total 1400 sampel untuk deteksi satu objek QR code
pada citra. Untuk deteksi multi objek QR code,
dengan cara memodifikasi Algoritma deteksi objek pada OpenCV dengan menggunakan Algoritma Closest Pair of Points. qr code , barcode, framework viola - jones, finder patterns, closest pair of points