Perhitungan jumlah orang pada suatu tempat dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti untuk keamanan, penentuan strategi promosi, mengetahui jumlah pengunjung, banyaknya orang dalam antrian, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang tersebut, perhitungan jumlah orang secara otomatis dan real time melalui kamera pemantau merupakan topik permasalahan Computer Vision yang penting untuk dikembangkan saat ini.
Perhitungan Jumlah Orang dapat dilakukan dengan membuat sebuah garis virtual yang disebut dengan Line of Interest (LOI). Orang-orang pada video akan dianggap sebagai objek. Ketika sebuah objek melewati LOI, objek tersebut akan terhitung sesuai dengan jumlah orang yang ada pada objek tersebut. Metode Deteksi Elips merupakan salah satu metode untuk menganalisa jumlah orang yang ada pada suatu objek. Metode Deteksi Elips mampu mengatasi perhitungan jumlah orang ketika terjadi oklusi maupun tidak terjadi oklusi.
Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan Background Substraction menggunakan metode Gaussian Mixture Model (GMM) untuk memisahkan antara background dengan foreground. Hasil dari GMM ini berupa foreground berwarna putih dan background berwarna hitam. Langkah selanjutnya adalah melakukan pencarian contours untuk mencari keterikatan antar foreground sehingga didapatkan objek yang utuh. Tahap selanjutnya adalah menganalisa tiap objek menggunakan metode Deteksi Elips untuk memperkirakan jumlah orang yang ada pada tiap objek. Objek yang melewati LOI akan terhitung sesuai dengan perkiraan jumlah orang didalamnya.
Dari hasil pengujian, akurasi untuk kasus tidak ada oklusi mencapai 100%. Tetapi ketika terjadi oklusi, akurasi menjadi 50% s/d 100% Perhitungan Jumlah Orang, deteksi elips, GMM, contours, LOI