Perkembangan teknologi dan jaringan komunikasi data sudah semakin pesat, baik teknologi wired maupun wireless. Baik dari sisi infrastruktur maupun dari sisi layanan juga mengalami kemajuan yang signifikan. Salah satu bentuk perkembangan itu adalah Wireless Mesh Network yang berangkat dari konsep ad-hoc pada WLAN. Karakteristik Wireless Ad-hoc yang memiliki jangkauan yang tidak begitu luas dikarenakan setiap node dalam card nirkabel (wireless) diharuskan berkomunikasi terlebih dahulu dengan node tetangganya dan node juga harus dalam satu jangkauan untuk berkomunikasi dengan saluran komunikasi yang sama. Hal ini yang menyebabkan jangkauan wireless ad hoc sangat terbatas. Beberapa solusi yang bisa ditawarkan, salah satunya adalah dengan menerapkan jaringan Wireless Mesh dengan tipe hybrid.
Pada penelitian ini lebih difokuskan kepada masalah yang sering ditemukan pada jaringan komunikasi berbasis nirkabel (wireless) terutama untuk jaringan Hybrid Wireles Network yaitu kondisi jaringan yang selalu berubah-ubah (dinamis) pada satu cakupan tertentu dan pengaruh perubahan jaringan tersebut menyebabkan trafik jaringan menjadi besar sehingga menyebabkan tabrakan paket data dan perlu dilakukan pencarian rute (routing) jalur yang optimal (optimal path) komunikasi antar node. Kondisi yang dinamis tersebut bisa merupakan kecepatan atau jumlah node stations itu sendiri. Routing protokol yang hendak disimulasikan pada jenis jaringan ini adalah ZRP (Zone Routing Protocol) dan HWMP (Hybrid Wireless Mesh Protocol). Dengan protokol routing ini akan diamati perubahan yang terjadi berdasarkan parameter uji seperti Packet Delivery Ratio (PDR), Packet Loss Ratio (PLR), Routing Overhead (RO), Throughput dan Average end-to-end delay yang akan disimulasikan pada network simulator 2 (NS-2.33).
Hasil nilai simulasi sudah diperoleh dengan menyimpulkan bahwa protokol routing ZRP lebih baik 0.69% - 9.077% untuk PDR dan PLR, ±0.031Mbps - 3.237Mbps untuk throughput dan ±18.824ms - ±1187.79ms untuk average end-to-end delay sedangkan untuk routing overhead HWMP lebih baik ±0.96 dari ZRP. Secara keseluruhan ZRP mendominasi HWMP untuk kelima parameter uji yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini. Hybrid Wireless Mesh Network, ZRP, HWMP, optimal path, NS-2