Penyebaran data multimedia secara ilegal di berbagai media merupakan permasalahan yang harus ditangani secara serius terutama untuk file audio. Dengan melihat permasalahan tersebut, maka perlindungan hak cipta untuk file audio sangat dibutuhkan. Teknik perlindungan yang sudah ada, seperti enkripsi, dirasa masih kurang dalam melindungi properti intelektual file audio. Oleh sebab itu, teknik watermarking audio hadir untuk memperbaiki teknik perlindungan yang sudah ada. Pada tugas akhir ini, dianalisis dan diimplementasikan suatu sistem yang dapat melindungi hak cipta suatu file audio dengan menggunakan pendekatan watermarking berbasis Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Singular Value Decomposition (SVD). DWT digunakan untuk mendekomposisi audio, baik host maupun watermark, untuk didapatkan koefisien aproksimasinya. Koefiesien aproksimasi tersebut kemudian akan ditransformasi menggunakan SVD untuk didapatkan matriks singularnya. Nilai matriks singular inilah yang akan diolah untuk proses watermarking ataupun ekstraksi pada sistem. Berdasarkan hasil pengujian, tingkat inaudibility dan robustness sistem sudah baik. Tingkat inaudibility diukur dengan menggunakan Signal to Noise Ratio (SNR). Sedangkan tingkat robustness diukur dengan menggunakan SNR dan Bit Error Rate (BER). Rata-rata nilai SNR dari sistem watermarking ini adalah 45.31dB. Sedangkan rata-rata nilai SNR dan BER dari sistem ekstraksi secara berturut-turut adalah lebih dari 43.68dB dan 65.22%. Namun demikian, sistem ini tidak robust terhadap jenis serangan distorsi. audio watermarking, singular value decomposition, discrete wavelet transform, robust, inaudible.