Vehicular Ad Hoc Network (VANET) merupakan bagian dari pengembangan Mobile Ad Hoc Network (MANET).VANET diciptakan untuk mengembangankan Intellegent Transport System (ITS) guna untuk meningkatkan keselamatan , kenyamanan dalam berkendara dan manajemen lalu lintas. Pada konsep VANET, sebuah kendaraan berperan sebagai node di dalam jaringan yang dapat saling berkomunikasi antar kendaraan lainnya tanpa memerlukan infrastruktur jaringan yang tetap. Penggunaan kendaraan sebagai node menyebabkan sering terjadi nya perubahan topologi.Oleh karena itu diperlukan pemilihan routing protocol yang tepat untuk meningkatkan performa komunikasi yang merupakan masalah utama dalam VANET.Salah satu routing protocol yang sudah teruji di MANET adalah DYMO dan AOMDV. Namun kedua routing protocol ini belum pernah di ujikan dan di bandingkan secara bersamaan pada jaringan VANET. Simulasi dilakukan dengan menggunakan simulasi NS2.34 dan SUMO 0.12.3 dengan 2 lingkungan yang berbeda yakni di lingkungan Urban dan Hihgway dengan skenario perubahan kecepatan node dan jumlah kepadatan node di masing-masing lingkungan simulasi,dengan waktu simulasi 180 detik untuk masing-masing skenario. Setelah melakukan simulasi didapatkan bahwa AOMDV mengalami penurunan performansi ketika diterapkan di skenario VANET sedangkan DYMO memiliki kinerja yang lebih baik berdasarkan nilai parameter average end to end delay, throughtput ,routing overhead dan packet delivery ratio untuk semua skenario simulasi.
AOMDV, DYMO ,highway,NS-2, urban, VANET, SUMO 0.12.3