E-learning merupakan suatu metode pembelajaran yang menggunakan media internet maupun jaringan komputer untuk mengarahkan pembelajarnya memiliki motivasi belajar mandiri. Proses pembelajaran e-learning terpusat pada siswanya (Student Centered Learning). Student Centered Learning (SCL) merupakan salah satu ciri dari kurikulum yang diterapkan di IT Telkom. Maka dari itu e-learning diharapkan dapat menjadi salah satu media dalam pelaksanaan kurikulum berbasis SCL. Namun, dalam implementasi e-learning tersebut belum terdapat arahan dalam perencanaan dan organisasi dalam penerapannya.
Pada tugas akhir ini akan dianalisis penerapan tata kelola teknologi informasi pada e-learning IT Telkom menggunakan framework COBIT 4.1 yang berfokus pada domain PO(Plan and Organise). Berdasarkan pemetaan proses pada domain PO, terdapat sembilan proses yang teridentifikasi. Dari hasil pengumpulan data wawancara yang telah dilakukan, level kematangan kesembilan proses tersebut berada pada level 1 dari skala 0-5. Hal ini menyatakan bahwa implementasi e-learning pada perencanaan dan organisasi di IT Telkom masih tahap awal, belum terorganisasi dan belum terarah dengan serangkaian prosedur dan kebijakan yang mengatur implementasi e-learning. Perlu dibuat suatu kebijakan, prosedur serta standar yang mengatur implementasi e-learning di IT Telkom agar terarah sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik dalam kegiatan pembelajaran.
e-learning, PO, COBIT 4.1 , tata kelola, IT Telkom