Abstrak - Mobile Ad hoc Network (MANET) merupakan sebuah teknologi baru yang saat ini masih menjadi bahan penelitian bagi para peneliti di dunia. Jaringan pada MANET tidak dipengaruhi oleh jaringan tetap dan infrastruktur yang kompleks. Karena sifatnya yang wireless, maka orang lain dapat dengan mudah melumpuhkan jaringan dengan menyerang routing protocol. Untuk itu terdapat beberapa protokol sekuriti yang telah ada sampai sekarang, ARAN dan Endaira. Dalam jurnal ini dianalisis sebuah routing protokol pada MANET dengan menggunakan routing protokol keamanan ARAN dan ENDAIRA. Beberapa data keluaran untuk pengujian routing protokol diantaranya adalah packet delivery ratio, packet loss ratio, end-to-end delay, dan routing overhead. Dan data untuk pengujian keamanan menggunakan metode unauthorized participation dan fabricated routing messages.Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa Endaira memiliki performansi lebih baik dibandingkan ARAN pada pengujian jalur normal dan jalur rusak pada perubahan jumlah. Pada pengujian perubahan jumlah node untuk jalur normal jumlah node 60, persentase PDR Endaira 92,19% sedangakan PDRARAN 83,85%. Dan pada pengujian jalur rusak, persentase PDREndaira 93,97% sedangkan PDRARAN 70,91%. Namun ARAN memiliki performansi lebih baik dibandingkan Endaira pada pengujian perubahan kecepatan pada jalur normal dan jalur rusak. Pada pengujian perubahan kecepatan node untuk jalur normal kecepatan 4 m/s, persentase PDRARAN 81,87% sedangkan PDREndaira 81,76%. Dan pada pengujian jalur rusak, persentase PDRARAN 82,90% sedangkan PDREndaira 77,55%. Pada pengujian keamanan, keduanya memiliki kekuatan keamanan pada pengujian dengan menggunakan metode unauthorized participation. Namun keduanya memiliki kelemahan keamanan pada pengujian dengan menggunakan metode fabricated routing message dan blackhole attack. Kata kunci : MANET, routing protocol, ARAN, Endaira, Network Simulator