Perkembangan teknologi informasi dewasa ini,mengakibatkan suatu data
dapat direpresentasikan dalam format digital. Data dengan format digital lebih
mudah disebarluaskan dengan menggunakan media internet. Tetapi terkadang
pesan yang dikirimkan tidak ingin diketahui oleh orang lain. Oleh karena itu
diperlukan suatu sistem yang dapat menyembunyikan keberadaan pesan sehingga
tidak diketahui keberadaanya yaitu dengan steganografi.
Dalam tugas akhir ini, digunakan metode yang menghasilkan stego object
dalam bentuk citra dengan menggunakan Bit-Plane Complexity Segmentation
(BPCS) dan Error Control Coding (ECC). ECC dilakukan pada hidden object
yang akan meningkatkan ketahanan terhadap noise saat transmisi. Hasil dari ECC
akan disisipkan dalam subband citra media hasil dari Lifting Integer Wavelet
Transform (LIWT) dengan menggunakan metode BPCS. Dengan menggunakan
ketiga metode ini kapasitas hidden object yang dapat disisipkan besar dan tahan
terhadap noise saat transmisi data.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dibuat dengan
menggunakan threshold 0.3 dapat menyisipkan hidden object sampai sebesar 33%
dari ukuran citra media dengan tingkat kualitas PSNR lebih besar dari 32 dB.
Sementara itu, penggunaan BCH dapat mengurangi BER yang terjadi pada hidden
object hasil ekstraksi citra stego dengan peningkatan 0.3 menjadi 0.03 pada citra
media bunga128.bmp dan 0.025 citra media daun128.bmp. BCH, BPCS, LIWT, citra media, hidden object, steganografi