Bencana merupakan kejadian yang tidak bisa dicegah oleh manusia, seperti
gempa bumi, gunung meletus, tan
ah longsor, tsunami dan bencana lainnya.
Kejadian tersebut mempunyai kemungkinan adanya korban. Sulitnya lokasi yang
dijangkau oleh manusia untuk mengevakuasi dan menghabiskan waktu mencari
korban pada satu tempat saja menjadi permasalahannya,
seperti terj
ebak pada
gedung,
maka diperlukan kamera untuk mendeteksi korban yang berada pada
lingkungan tersebut, kamera yang digunakan memiliki resolusi yang kecil, setelah
itu akan dideteksi adakah korban pada daerah tersebut, apabila terdapat korban
maka akan dila
kukan evakuasi secepatnya untuk pertolongan pertama pada korban.
Pendeteksian dilakukan dengan metode poselet, dimana metode ini
menerapkan deteksi pada bagian tubuh, seperti mata, hidung, pundak dan badan.
Pendeteksian ini didasarkan pada titik
titik yan
g berada pada bagian tubuh, yang
nantinya akan dilakukan
pengelompokan
dan akan didapatkan per bagian tubuh
sebagai deteksinya.
Sebagai pendukung metode ini menggunakan fitur
Histogram
of Oriented Gradient
(HOG).
Penggunaan metode ini diharapkan dapat men
deteksi korban bencana,
walaupun hany
a terlihat bagian badannya saja
. Penerapan ini dilakukan simulasi
didalam ruangan sebagai tempat untuk studi kasusnya. dengan menggunakan
kamera
pocket
atau sejenisnya yang memiliki resolusi kamera kecil dan
pengambilan
gambar diambil dari udara (
aerial view)
. Pengukuran performansi
dilihat
Precision
–
Recall
. poselet, deteksi manusia, deteksi korban , SVM , histogram of oriented gradient, deteksi obyek