Asap rokok merupakan zat kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan
manusia. Karena dalam asap rokok banyak mengandung bahan
bahan kimia yang
dapat menyebabkan kanker. Tapi sayangnya kesadaran manusia akan asap rokok
masih sangat rendah. Masih banyak orang
orang yang merokok ditempat
tempat
umum. Salah satunya banyak terjadi di lingkungan sekolah, banyak siswa
siswa
yang mencuri waktu untuk merokok di jam sekolah pada tempat
tempat tertentu.
Sehingga diperlukan suatu pengawasan untuk menindaklanjuti para pe
rokok
tersebut. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini, peneliti membangun suatu sistem
yang dapat mendeteksi asap rokok dan mengirimkan notifikasi jika terdeteksi asap
rokok. Selain itu juga sistem ini dapat membuka jendela secara otomatis jika
terdeteksi
asap rokok pada ruangan. Sedangkan untuk pengiriman notifikasinya
menggunakan
social media
(twitter) dan
email.
Tugas akhir ini memanfaatkan teknologi
wireless sensor network
dan
protokol zigbee dalam melakukan pengiriman datanya.
Dengan menggunakan
zigbe
e sebagai media transmisinya sehingga proses
deteksi
dapat di
monitoring
secara
real
time
dan
remote
,
s
elain itu zigbee yang memiliki karakteristik
low
data
rate
, sehingga sangat cocok digun
a
kan dalam pengembangan sistem
.
Berdasarkan hasil pengujian dan a
nalisis, sistem memiliki tingkat akurasi
paling optimal, yaitu 100% pada
threshold
sebesar 2 V dan jarak ideal ant
ara
perokok dan sensor sebesar
4
0 cm
, karena pada jarak 40 cm merupakan jarak
terjauh yang
memiliki tingkat akurasi tinggi
.
Sistem dapat bekerja dengan baik
pada RSSI sebesar
68,6 dbm dan
82dbm, karena pada kedua nilai RSSI
tersebut
tingkat
packet loss
yang dihasilkan sebesar 0%.
Sedangkan untuk
delay
wsn
/zigbee
memiliki nilai dari 15,8 ms sampai dengan 22,2 m
s.
Terdapat seli
sih
yang kecil, yaitu sebesar 4,3
dbm
antara RSSI pembanding dengan RSSI pada
pengujian di lingkungan uji. Asap rokok, Zigbee, social media ?email, deteksi , RSSI .