Transmission Control Protocol (TCP) menyediakan mekanisme pengiriman data yang reliabel bagi paket IP. TCP congestion control adalah mekanisme dalam TCP yang menangani terjadinya kongesti. Seiring dengan makin luasnya penggunaan internet, efisiensi dari TCP congestion control patut mendapatkan perhatian yang besar. TCP congestion control terdiri dari empat fase, yaitu Slow Start, Congestion Avoidance, Fast Retransmission, Fast Recovery. Sekarang ini sudah banyak usulan perbaikan TCP congestion control di antaranya adalah TCP Vegas, TCP SACK, TCP FACK, TCP Reno, TCP NewReno. Semua usulan perbaikan TCP congestion control tersebut memodifikasi bagian akhir dari fase TCP congestion control (Fast Retransmission dan Fast Recovery). Algoritma Smooth Start memodifikasi bagian awal dari fase TCP congestion control.
Pada Tugas akhir ini dievaluasi performansi dari algoritma Smooth Start dengan mensimulasikannya di Network Simulator. Algoritma Smooth Start diimplementasikan di TCP Reno, menggantikan algoritma Slow start.
Algoritma Slow Start hanya berpengaruh signifikan pada koneksi pendek. Hal ini karena algoritma Smooth Start hanya memodifikasi fase awal dari TCP congestion control. Pada jaringan yang padat, algoritma Smooth Start mempunyai packet loss yang lebih rendah dan throughput yang lebih tinggi dari pada algoritma Slow Start. Pada jaringan yang tidak padat, algoritma Smooth Start mempunyai packet loss yang lebih rendah tetapi dengan throughput yang lebih rendah juga dibanding algoritma Slow Start. kongesti, congestion control, Smooth Start