Private Infrastructure as a Service
(IaaS) merupakan
layanan
cloud
computing
yang menyediakan
resources
infrastruktur
IT
seperti
CPU, storage,
dan
network
pada jaringan lokal. Pembangunan
private
IaaS
menjadi sebuah
solusi untuk menyediakan komputer
virtual
(
instances
)
yang
fleksibel dan
scalability.
Pemilihan
cloud platform
dan
hypervisor
akan berpengaruh terhadap
tingkat performansi yang dihasilkan pada Ia
aS yang dibangun.
Cloudstack
merupakan
cloud platform
yang digunakan untuk mengelola
resources
yang
membentuk suatu infrastruktur
private cloud
. Penggunaan
hypervisor Kernel
Based Virtual Machine
(KVM) untuk proses pembuatan
instances
dan mampu
menghasilka
n performansi antara 95
135% dibandingkan dengan teknik
bare
metal
[4]
.
Permasalahan yang ada yaitu bagaimana performansi dan berapa nilai
overhead
yang disebabkan oleh mekanisme virtualisasi yang terdapat pada
layanan IaaS? Selain itu, bagaimana performansi dari segi
scalability
dan proses
isolasi
resources
tiap
instances
? Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi metrik
overhead,
linearitas, dan isolasi
pada lingkungan
private
IaaS untuk mengetahui
performansi dan perilaku
resources
pada
instances.
Pada Tugas Akhir ini dibuat
layanan
private
IaaS menggunakan
cloudstack
dan KVM.
Cloudstack
dan KVM
memungkinkan performansi
resources
seperti
CPU, disk,
dan
network
pada
instances
lebih maksimal dikarenakan KVM didesain berdasarkan
linux kernel
dan mengunakan teknik
Hardware Assisted Virtualization.
Dilakukan
microbenchmarks
pada komponen
CPU, disk,
dan
network
.
Berdasarkan hasil pengujian dan analisa perform
ansi, pada metrik
overhead
terjadi penurunan kinerja
sebesar 34.02% pada
CPU,
431.17% pada
disk,
dan 0.08% pada
network
. Seiring peningkatan
instances
yang beroperasi
terjadi penurunan kinerja pada tiap komponen. Kemudian, isolasi kinerja antar
proses terj
adi pada komponen
CPU
dan isolasi kinerja antar
instances
dengan
usaha optimalisasi terjadi pada komponen
disk
dan
network.
Cloudstack, KVM, private cloud, IaaS, scalability