Ad-Hoc Network merupakan jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan mobile
node yang bersifat dinamik dan spontan, serta dapat diaplikasikan dimanapun tanpa menggunakan backbone infrastruktur yang telah ada. Mobile node yang selalu bergerak dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain.
Vehicular Ad-Hoc Network (VANET) merupakan konsep subset dari Mobile Ad-Hoc Networks (MANET) sebagai teknologi yang memungkinkan untuk Inter Vehicle Communication (IVC) dan atau Roadside-to-Vehicle (RVC). VANET memiliki karakteristik topologi jaringan yang dapat berubah dengan cepat dikarenakan oleh pergerakan node yang sangat dinamis. Dengan kondisi tersebut, dibutuhkan sinkronisasi secara cepat agar node satu dengan node lainnya dapat saling terhubung dalam waktu yang singkat.
Tugas Akhir ini meneliti tentang performansi dari Wi-Fi Direct pada proses sinkronisasi antar vehicle. Proses penelitian dilakukan dengan simulasi menggunakan
Network Simulator dan software pendukung jaringan VANET lainnya. Simulasi ini menggunakan standar 802.11, routing protocol AODV dan transport layer protocol TCP.
Hasil uji simulasi menunjukkan bahwa Wi-Fi Direct memiliki performansi yang relatif cukup baik pada semua parameter uji. Average end to end delay yang dihasilkan berkisar pada 1.50452 ms hingga 8.4526 ms dengan packet loss ratio dibawah 0.1%. Dengan demikian, Wi-Fi Direct dapat mendukung proses sinkronisasi antar node secara cepat. ad hoc network, vanet, manet, ivc, rvc, wifi direct, 802.11, aodv, tcp, average end to end delay, packet loss ratio