Pencak silat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus di lestarikan oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak ragam pencak silat di Indonesia.Tiap daerahnya memiliki ciri khas masing-masing. Kurangnya perhatian dan penyebaran bela diri pencak silat dari masyarakat Indonesia, mengakibatkan adanya penurunan minat terhadap pencak silat. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sudah maju, dibuatlah sebuah media pembelajaran berupa game interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap pencak silat.
Metode pembuatan game ini dengan cara melakukan riset langsung pada gerakan-gerakan pencak silat di Jawa Barat.Game pencak silat dibuat dengan menggunakan game engineUnity dan sensor Kinect untuk X-Box. Game ini mengharuskan pemain melakukan pose pencak silat untuk membentuk suatu jurus yang dapat digunakan untuk melawan musuh. SensorKinect akan menangkap gerakan pemain secara real time, lalu dibandingkan dengan dataset di program game. Pengenalan pose menggunakan metodeForward Chaining.
Berdasarkan hasil pengujian alpha dan beta yang dilakukan, game pencak silat sudah dapat melakukan pengenalan 20 pose jurus pencak silat dengan baik.Tingkat akurasi pengenalan pose menggunakan metode forward chaining sebesar 88,22%. Nilai ini didapat dari hasil rata-rata 3 skenario pengujian pengenalan pose 20 jurus yang terdapat didalam permainan.Hasil tingkat akurasi dari 3 skenario tersebut, yaitu untuk tingkat akurasi pengenalan pose menggunakan sendi prioritas sebesar 88,16%, tingkat akurasi pengenalan pose tanpa sendi prioritas sebesar 87,99%, dan tingkat akurasi pengenalan pose menggunakan marker sebesar 88,5%.
Sensor Kinect, Skeleton Tracking, Human Posture Recognition