Keberlangsungan layanan sistem informasi
Wiring System
merupakan
suatu permasalahan yang kritikal karena menyangkut
ketersediaan
data yang
diolah didalamnya.
Dengan permasalahan yang ada,
sistem yang ada
belum
menangani dapat kegagalan layanan dan data, maka d
ibutuhkan sistem
backup
untuk menangani permasalahan yang ada
. Kebutuhan sistem
backup
tersebut
belum memiliki standar yang pasti untuk memenuhi kriteria keberlangsungan
sistem (
availability
)
sebesar
99.99
%
Untuk menangani seluruh permasalahan yang ada,
perancangan
sistem
dibuat
redundancy
sebagai sistem
backup
untuk menangani
ketersediaan
data
yang ada pada
database
sistem informasi
Wiring System
dan keberlangsungan
layanan
nya. Sistem
redundancy
ini
menggunakan
metode
RAID
1
dan perangkat
lunak yang digunakan adalah DRBD 2 level
,
RAID 1
memungkinkan rep
l
ikasi
database
secara menyeluruh dan tersinkronisasi untuk seluruh node
server.
Sedangkan k
lausul 14 tentang
Bussiness Continuity Plan
pada
ISO/I
EC
27001:2005 dipilih sebagai standar
untuk menangani keberlangsungan
sistem
(
availability)
.
Dipilihnya standar ISO karena
standar ini cocok untuk siste
m
informasi baru
Hasil pengujian dari sistem
memiliki
reliability
sebesar 99.99% dan
sudah
dapat memenuh
i kriteria
availability
sebesar 99.99
%
. Sistem ini juga sudah
memenuhi
seluruh kriteria pada standar ISO
27001:2005
yang ada pada klausul
14
.
Business Continuity Plan (BCP), replikasi database