Sel Surya ( Solar Cell ) pada prinsipnya merupakan suatu dioda yang mempunyai
permukaan yang lebar dan dirancang untuk menyerap cahaya secara efektif agar dapat
mengkonversi energi surya menjadi energi listrik. Dilihat dari karakteristik sel surya,
pemanfaatan dari sel surya sebagai sumber energi listrik alternatif ini sangat efektif karena intensitas cahaya matahari di Indonesia sangatlah cukup untuk sel surya bekerja secara
maksimal
Tugas Akhir ini membahas mengenai sebuah sistem penyesuai level tegangan dari sel surya untuk dapat diparalelkan kerjanya dengan sumber power DC dari power supply. Didalam pemenuhan power DC beban, diharapkan sel surya akan lebih banyak men-supply daya ke beban ketika intensitas matahari sedang tinggi. Namun ketika intensitas cahaya
menurun atau hari mulai malam, sel surya akan off dan pemenuhan daya DC beban disupply
sepenuhnya oleh power supply. Sehingga penekanan dari penelitian ini adalah
bagaimana menyesuaikan level tegangan sel surya untuk bekerja pada sistem hybrid Power
DC dengan menggunakan metoda Maximum Power Point Tracker ( MPPT)
Sistem yang diimplentasikan dalam tugas akhir ini telah diuji dan berfungsi dengan baik. Dari hasil pengujian rangkaian penyesuai level tegangan sel surya pada titik hybrid power DC didapatkan prosentase transfer daya antara rangkaian penyesuai level tegangan sel surya ( DC to DC Converter type buck ) dengan power supply adalah 17.23 % supply daya dari Rangkaian DC to DC Converter type buck, sedangkan 82.77% supply daya ke beban dipenuhi semua oleh power supply pada sistem hybrid yang dibangun. Oleh karena
itu sistem rangkaian penyesuai level tegangan sel surya yang dirancang sudah berjalan
secara maksimal. Sel Surya, Maximum Power Point Tracker ( MPPT), power DC, sistem hybrid