Makalah ini menyajikan framework teknik perancangan kendali
temperatur berbasis fuzzy logic yang diaplikasikan pada sebuah sistem pengering
biji kopi. Dengan fuzzy logic memungkinkan dibuat sistem kendali cerdas yang
mengimplementasikan kepandaian seorang pakar dalam mengendalikan
temperatur. Dengan menggunakan sistem ini maka pengeringan biji kopi tidak
lagi terpengaruh oleh keadaan cuaca di luar sistem. Proses pengeringan biji kopi
dapat dengan mudah kita atur dengan memasukan setting point berupa derajat
Celsius dan kelembaban udara berupa RH (Relative Humidity) sesuai pengeringan
biji kopi yang kita inginkan.
Penekanan utama makalah ini terletak pada metodologi perancangan
kendali fuzzy yang terdiri dari pemahaman sistem plant yang akan dikendalikan,
identifikasi input/output, penentuan fungsi keanggotaan dan pembentukan fuzzy
if-then rules. Pada proses perancangan ini penulis dibantu dengan program fuzzy
toolbox Matlab sebagai simulasi fuzzy dan dengan menggunakan mikrokontroler.
Keunggulan dari sistem Pengering Hybrid Biji Kopi Otomatis ini adalah
kemampuannnya mempertahankan suhu dan kelembaban di dalanm ruangan
pengering baik saat digunakan tanpa bantuan pemanasan dari sinar matahari
maupun saat digunakan dengan bantuan sinar matahari, selain itu juga
kemampuan menon-aktifkan semua sistem pemanas setelah proses pengeringan
selesai yaitu 7 jam pengeringan. Dengan menggunakan pemanas hybrid yaitu
pemanas dari listrik dan pemanas dari sinar matahari akan menghasilkan
penghematan energi yang terpakai sampai 56,9% dibanding hanya menggunakan
pemanas dari listrik.
Fuzzy Logic, Framework, if-then rules, setting point